Sudah tak diragukan lagi, buah strawberry termasuk salah satu jenis buah yang paling digemari dan disukai oleh masyarakat. Dulu buah yang memiliki warna merah ini bahkan pernah menjadi buah elit yang banyak sekali orang bermimpi untuk memakannya. Memang dulu negara Indonesia hanya sanggup mengimpor buah ini saja jadi jumlah strawberry yang ada di pasar tak seramai kini ini. Jika Anda salah satu penggemar strawberry, Anda sanggup membudidayakan buah ini di pekarangan Anda sendiri. Berikut ini beberapa cara budidaya yang sanggup Anda laksanakan di pekarangan Anda sendiri.
Cara Memilih Lahan Untuk Budidaya Strawberry
Langkah awal sebelum budidaya starwberry adalah Anda harus menyiapkan lahan yang cocok untuk buah strawberry terlebih dulu. Untuk melakukan pembudidayaan buah strawberry, Anda harus memiliki sebuah kebun dengan tekstur tanah liat berpasir yang gembur serta subur dan mengandung aneka macam macam materi organik. Tak hanya itu, tata air serta udara yang ada di kebun tersebut juga harus baik serta pH tanah sekitar 5,4-7,0.
Cara Pembibitan Buah Strawberry
Budidaya buah strawberry sanggup dari biji ataupun dengan bibit vegetatif, bila Anda membudidayakannya dengan bibit biji Anda sanggup membelinya di toko pertanian, kemudian menyemaikannya dalam kotak plastik atau kayu yang sudah diisi gabungan tanah, pasir, serta pupuk kandang. Dan bila Anda membudidayakannya dengan bibit vegetatif, flora induk yang akan digunakan untuk menciptakan bibit harus sudah berusia sekitar 1-2 tahun dan sehat serta produktif. Siramlah persemaian tersebut setiap hari kemudian pindahkan bibit strawberry ke dalam bedeng dikala bibit tersebut sudah memiliki 2 helai daun
Pembudidayaan Buah Strawberry
Salah satu cara terbaik dalam budidaya buah strawberry di kebun adalah dengan mulsa plastik. Jika ingin membudidayakan buah strawberry dengan mulsa plastik, cara pertama yang harus dilaksanakan adalah mengeringkan lahan yang akan ditanami dengan flora strawberry selama 15-30 hari. Sesudah itu, buatlah bedengan dengan lebar 80cm × 120cm dan dengan tinggi sekitar 30cm-40cm kemudian keringkan lagi selama 15 hari dan taburi dengan pupuk. Apabila sudah ditaburi siramlah tanah tersebut dengan air hingga kondisinya lembab kemudian tutuplah dengan mulsa plastik hitam perak. Kemudian lubangi mulsa plastik tersebut dengan kaleng yang diberi bara, bila sudah laksanakan penanaman bibit pada setiap lubang tersebut.
Baca Juga :
- Paranet Untuk Budidaya Daun Mint, Tumbuhan Dengan Banyak Kandungan Yang Berkhasiat
- Cara Sukses Budidaya Bawang Putih Di Polybag Sebagai Usaha Sampingan Yang Menjanjikan
- Wajib Tahu! Manfaat Plastik UV Untuk Kolam Ikan, Lebih Awet & Aman Dari Serangan Hama
Pentingnya Penyulaman dan Penyiangan Tanaman Strawberry
Ada beberapa tahapan yang harus Anda kerjakan sehabis menanam bibit flora strawberry. Tahapan pertama yang wajib Anda laksanakan adalah proses penyulaman flora buah strawberry anda yang sudah tumbuh sebelum berumur sekitar 15 hari. Kemudian tahap selanjutnya adalah Anda juga harus melakukan proses penyiangan pada flora strawberry tersebut. Laksanakan proses penyiangan dikala terdapat gulma yang tumbuh disekitar flora strawberry anda atau sanggup juga laksanakan bersamaan dengan pertolongan pupuk susulan.
Panen Stroberi
Apabila flora berasal dari stolon dan anakan, flora akan mulai berbunga dikala umurnya sekitar 2 bulan sehabis tanam. Bunga yang pertama sebaiknya dibuang. Apabila flora sudah berumur sekitar 4 bulan, biarkan bunga tersebut tumbuh menjadi buah. Untuk fase pembungaan dan pembuahan ini berlangsung selama sekitar 2 tahun tanpa henti.
- Cara Panen
Pemanenan dikerjakan dengan cara menggunting penggalan tangkai bunga serta kelopaknya. Panen dilaksanakan 2 kali selama 1 minggu.
Pasca Panen
- Pengumpulan
Untuk buah yang sudah dipanen kemudian buah disimpan dalam suatu wadah dengan perlahan supaya tak rusak, letakkan di daerah teduh atau dibawa pribadi ke daerah penampungan hasil. Hamparkan buah di lantai yang sudah diberi bantalan terpal ataupun plastik. Kemudian basuh buah dengan air mengalir sehabis itu tiriskan pada rak penyimpanan.
- Penyortiran & Penggolongan
Pisahkan buah yang rusak dengan buah yang baik. Penyortiran buah sesuai dengan varietas, warna, ukuran & bentuk buah. Ada 3 kelas kualitas buah adalah :
* Kelas Ekstra
> Buah memiliki ukuran 20mm-30mm atau tergantung spesies
> Warna serta kematangan buah sama.
* Kelas I
> Buahnya berukuran 15mm-25mm atau tergantung spesies
> Bentuk dan warna buah bervariasi.
* Kelas II
> Tak ada batasan ukuran buah
> Sisa seleksi kelas ekstra dan kelas I yang masih dalam kondisi baik.
- Pengemasan & Penyimpanan
Buah dikemas di dalam wadah plastik transparan atau putih kapasitas 0,25kg-0,5kg dan ditutup dengan plastik lembar polietilen. Penyimpanan dilaksanakan di rak dalam lemari pendingin 0-1 derajat Celsious.
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Mulsa Plastik untuk membudidayakan melon untuk menutupi bedengan atau untuk menjaga buah tidak atau mengenai tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, sanggup berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar