Tips Tani - Cara Budidaya Tanaman Obat Keluarga “Lidah Buaya”

Untuk para pecinta tanaman obat keluarga tanaman pengecap buaya tentu masuk dalam salah satunya. Budidaya tanaman pengecap buaya sanggup dikatakan sangat mudah. Apalagi didukung dengan tingkat ketahanan hidup pengecap buaya yang sangat tinggi. Bahkan pada kondisi lingkungan yang sedikit ekstrem, pengecap buaya pun sanggup bertahan hidup. Tanaman Lidah buaya mempunyai banyak manfaat, ibarat sanggup menyuburkan rambut, sehingga banyak dipakai menjadi materi utama pada industri shampoo.

Lidah buaya juga sanggup diolah menjadi materi makanan yang mempunyai nilai ekonomi atau jajanan, ibarat jelly yang enak, permen pengecap buaya, ataupun dijadikan adonan es buah yang menyegarkan.

Di skala industri rumah tangga, banyak juga yang mengolah pengecap buaya menjadi minuman sari pengecap buaya. Manfaat lain dari pengecap buaya yaitu sanggup dipakai untuk menyembuhkan gatal – gatal, dengan mengoleskan bab dagingnya ke bab kulit yang dirasa gatal. Dengan aneka macam manfaat diatas, paka pantaslah kalau tanaman pengecap buaya sanggup dikatakan salah satu bab dari “apotek hidup” yang sanggup ditanam di pekarangan rumah kita.
*Baca juga Mulsa dan Bawang Merah

Tanaman ini mempunyai banyak varietas, yang terbaik dan paling unggul yakni jenis atau varietas yang berjulukan Aloe barbandensis. Karena mempunyai daun yang besar, hal ini tentu saja memberi hasil yang maksimal. Jenis ini mempunyai daya tahan terhadap penyakit. Cara pembibitannya yakni dengan mengambil anakan yang tumbuh pada tanaman induk. Congkel anakan pengecap buaya dengan hati – hati, jangan hingga merusak akar. Kemudian taruh anakan pada media polibag, atau sanggup eksklusif ditanam di pot atau pekarangan rumah.

Dalam kesempatan kali ini kami akan mengembangkan ilmu wacana cara menanam pengecap buaya semoga tumbuh sehat. Pertama Lahan tanam sebaiknya disiapkan, walau pengecap buaya gampang tumbuh di mana saja. Hal ini dilakukan semoga kita menerima hasil yang maksimal, dan pengecap buaya tumbuh subur. Campuran yang baik untuk media tanam yakni kompos dan pupuk kandang. Beri jarak tanam yang cukup semoga memberi ruang tumbuh tanaman pengecap buaya, semoga daun tidak bertabrakan satu sama lain. Siapkan lubang tanam sekitar 10 – 15 cm, tergantung dari besarnya bibit. Kemudian tutup lubang tanam dengan tanah yang sudah diolah dengan kompos dan pupuk sangkar tadi.
Walaupun tanaman pengecap buaya tidak terlalu membutuhkan air. Biasanya di trend kemarau akan terjadi penguapan yang ekstrem. Kulit pengecap buaya tersebut menjadi kekuningan kalau dirinya kekurangan air meski masih dalam kondisi hidup. Setelah usia tanaman 3 – 4 ahad tambahkan adonan kompos pada media tanaman pengecap buaya semoga semakin subur.

Tanaman pengecap buaya sanggup dipanen kalau sudah mencapai usia dewasa, hal ini tergantung dari jenis pengecap buaya. Ambil daun yang gemuk dan paling besar, segera olah hasil panen alasannya yakni daun pengecap buaya tersebut gampang layu atau kita sanggup bungkus daun pengecap buaya hasil panen kita dengan wrap-plastic, dan simpan pada lebari es kalau memerlukan waktu untuk pengolahannya.

#Bagi para petani pengecap buaya yang sedang membutuhkan polybag/mulsa plastik sebagai media penanaman silahkan Hub. 081232584950 | 087702821277. Info harga sanggup Anda cek DISINI

Untuk melaksanakan peremajaan sanggup kita lakukan ketika tanaman pengecap buaya sudah mulai tua, hal ini juga perlu dilakukan walau tanaman tidak terlihat bau tanah namun sudah mengalami beberapa kali proses panen. Selain pengecap buaya masih terdapat banyak macam tanaman obat keluarga yang biasa ditanam dirumah ibarat Belimbing wuluh, Daun bayam duri, Kangkung, Pepaya, Sirih, Kayu manis, Jeruk nipis, Delima, Cabai merah, Mengkudu Dll.

Komentar