Tips Tani - Manfaat Mulsa Plastik Ketika Budidaya Kentang, Ternyata Sanggup Menghasilkan Omzet Milyaran
Tanaman Kentang dapat tumbuh dengan tepat dan optimal di dataran tinggi, ialah sekitar 1.600-3.000mdpl. Kelembaban udaranya cukup tinggi, antara 80%-90%. Curah hujan yang baik bagi Tanaman Kentang sekitar 1200-1500 mm/th.
Tanaman kentang ini dapat tumbuh dengan maksimal pada jenis tanah vulkanis yang memiliki sedikit kandungan pasir. Mempunyai tekstur tanah gembur, pada tanah kaya akan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh. Kemudian tanah harus memiliki kandungan air yang cukup serta memiliki sistem drainase yang cukup baik. PH tanah netral sekitar 5-6,5. Apabila tanah terlalu asam maka perlu dilaksanakan pengapuran. Dan juga sebaliknya apabila tanah terlalu basa maka perlu diberikan sulfur sebelum penanaman. Suhu tanah berada dalam kisaran 15-20 0C.
Langkah-Langkah Cara Budidaya dan Penanaman Kentang
Penyediaan dan Pemilihan Bibit Kentang
Proses pertama dalam cara menanam kentang ialah memperoleh hibrida kentang supaya hasil yang nanti diperoleh juga sesuai dengan harapan. Benih kentang tak berbentuk biji menyerupai tumbuhan jenis buah-buahan lain, tetapi berbentuk umbi kentang. Umbi yang akan digunakan harus melewati proses seleksi supaya terbebas dari aneka macam hama dan penyakit.
Bibit yang digunakan sebaiknya berasal dari umbi yang renta dengan ciri umbi kuat, bobot umbi 30gr-45gr atau 45gr-60gr dengan besar rata-rata 30-35mm atau 45-50mm, dan memiliki 3-5 mata tunas. Varietas yang digunakan ialah Granola, Cipanas, Atlantik M, Repita, Amabile serta Maglia.
Untuk memperoleh umbi yang baik dapat melakukan pemilihan dengan cara :
* Ciri umbi yang baik ialah umbi bertunas dan juga berpengaruh yang sudah melewati proses penyimpanan 4 bulan setelah panen
* Benih yang elok apabila sudah tumbuh tunas kurang lebih 2cm dan jumlah tunas mencapai 3-5 tunas per umbi.
* Permukaan umbi harus mulus dan bebas dari cacat.
Laksanakan proses penyiraman setiap minggu, apabila lahan tanah didominasi pasir, maka air tak praktis tertampung dan butuh lebih banyak penyiraman. Tanaman ini mulai tumbuh sekitar 2-3 ahad setelah penanaman benih. Kemudian tutup kembali lapisan permukaan tanah tumbuhan sekitar 3-4 inchi dengan jerami ataupun rerumputan kering supaya kelembaban tetap terjaga. Jangan biarkan jerami menyentuh tanaman, sebab bibit akan membusuk akhir terkena penyakit.
Pengolahan Lahan Dan Persiapan Media Tanam Kentang
Tanaman kentang termasuk jenis tumbuhan tahunan yang dapat tumbuh usang asalkan suhu udara tak terlalu panas. Disarankan tak bercocok tanam saat animo hujan tiba, sebab genangan air akan merusak bibit yang gres muncul di permukaan tanah.
Cara Pengolahan Tanah dan Menanam Bibit Kentang:
* Cangkul tanah supaya menjadi gembur dan diamkan kurang lebih 3 hari supaya terpapar sinar matahari
* Berikan embel-embel pupuk kompos pada lahan kemudian campur dan ratakan tanah dengan cangkul kemudian diamkan selama 7 hari.
* Sebaiknya pembuatan bedengan menghadap arah timur–barat supaya tumbuhan terkena sinar matahari secara optimal
* Buatlah bedengan dengan tinggi 30cm, dan lebar 70cm , sedangkan panjang diubahsuaikan dengan kondisi lahan.
* Atur jarak antar bedengan kurang lebih sekitar 40cm untuk saluran fatwa air hujan supaya tak menggenangi bedengan.
* Buatlah lubang tanam di atas bedengan dengan jarak antar lubang tanam sekitar 20cm-25cm.
* proses selanjutnya ialah menanam umbi kentang yang sudah disiapkan. Sebaiknya awal tanam dimulai saat animo hujan supaya tumbuhan gres pribadi memperoleh asupan air yang cukup.
* Tanamlah umbi Kentang yang sudah bertunas kurang lebih 2cm, kemudian tutup kembali dengan tanah setebal 5cm. Penimbunan yang terlalu dalam justru akan mengurangi produktivitas Kentang.
Pemupukan Tanaman Kentang
Supaya hasil panen melimpah maka dibutuhkan pemupukan rutin setiap 20 hari 1 kali semenjak masa tanam dengan takaran :
Pupuk Urea 500kg/h
Pupuk ZA 150kg/h
Pupuk KCL 100kg/h
Pupuk SP36 400kg/h
Baca Juga :
- Trik Jitu! Penggunaan Polybag Untuk Pembibitan Kelapa Sawit Yang Baik & Benar
- Kegunaan Waring Sayur Dalam Pertanian, Lebih Awet Dan Kuat
- Budidaya Jahe Dengan Paranet Agar Hasil Lebih Berkualitas
Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kentang
Pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida nabati yang terbuat dari adonan daun nimba 8kg, 6kg jahe, serai 6kg, 20gr deterjen dan air 20 l.
Selanjutnya, larutan disaring dengan kain lembut dan larutan hasil penyaringan diencerkan, setiap 1 l direndam dengan 30 l air, jadi dapat memperoleh solusi dari 600 l untuk area seluas 1 ha.
Pemakaian pestisida nabati dapat dikerjakan bersamaan dengan aplikasi pupuk menggunakan urine kelinci. Banyaknya proteksi diubahsuaikan dengan tingkat serangan hama dan penyakit atau 1-2 kali dalam 2 minggu.
Pemasangan Mulsa Plastik
Plastik Mulsa yang digunakan ialah plastik hitam perak sesuai dengan ukuran bedengan, kemudian dibentuk lubang tanam dengan jarak tanam 30cm x 50cm menciptakan lubang di mulsa dapat menggunakan kaleng susu yang dilubangi dan diberi batubara. Untuk mengatur jarak tanam tergantung dengan varietas bibit yang ditanam, ialah sekitar 80cm x 40cm atau 70cm x 30cm sesuai dengan kebutuhan bibit sekitar 1.300-1.700kg/ha dengan bobot umbi sekitar 30gr-45gr.
Proses Penyiangan Tanaman Kentang
Penyiangan dapat dikerjakan bersamaan dengan pemupukan setiap 20 hari 1 kali. Atau dapat juga dimulai setelah umur tanam sekitar 30 hari dan selanjutnya saat umur tanam 50 hari dan seterusnya.
Penyiangan juga dapat dikerjakan dengan menyemprotkan pestisida supaya tumbuhan kebal pada hama. Tetapi jangan keseringan, apabila terlalu sering maka akan menciptakan hama tumbuhan ini dapat kebal pada pestisida. Kemudian jangan biarkan umbi kentang ini menyembul keluar dari tanah sebab hal tersebut dapat meracuni kentang. Dan jangan menawarkan air yang terlalu banyak.
Pemangkasan Bunga Tanaman Kentang Untuk Varietas Tertentu
Untuk tumbuhan kentang yang berbunga sebaiknya dipangkas supaya tak mengganggu proses pembentukan umbi, sebab terjadi perebutan unsur hara.
Cara Penyiraman Tanaman Kentang
Proses penyiraman tumbuhan kentang jangan terlalu banyak, apabila terlalu banyak air akan menjadikan berhentinya pertumbuhan umbi kentang.
Apabila keadaan tanah untuk tanam terlihat kering laksanakan proses penyiraman, proses penyiraman ini dapat dikerjakan 1 ahad 1 kali tanpa harus menciptakan lahan terlalu berair serta tergenang air.
Umur Panen dan Pasca Panen Kentang
* Tanaman Kentang umumnya yang siap panen ialah sekitar umur 3-4 bulan setelah masa tanam. Kerjakan pemanenan Kentang saat cuaca cerah, memanen saat hujan akan menciptakan Kentang cepat membusuk. Proses pemanenan ini dapat dikerjakan setelah berumur 85-120 hari dari proses penanaman. Atau dapat dilihat dari tumbuhan kentang yang mulai mengering maka itulah waktu yang tepat untuk mengerjakan pemanenan.
* Apabila kentang sudah dipanen, diamkan kentang di lahan sekitar 1 jam supaya terkena sinar matahari supaya kulit umbi mengering dan kotoran tanah terlepas.
Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Mulsa Plastik untuk melindungi tumbuhan dari serangan hama dan melindungi kelembapan tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih abadi Anda dapat menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, dapat berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar