Kedelai ialah salah satu tumbuhan jenis kacang-kacangan yang kaya akan kandungan nutrisinya penting. Di mulai dari protein, antioksidan, serat, asam lemak omega-6, dan juga fitoestrogen. Sehingga, tidak heran juga jikalau kedelai sanggup menunjukkan segudang manfaat yang penting dan sehat untuk badan Anda. Kedelai sendiri sangat cocok dibudidayakan dan ditanam pada lahan yang mempunyai ketinggian 10 – 800 m dpl.
Kedelai sanggup hidup pada kondisi yang cukup air namun tak ada genangan air. Kedelai sanggup ditanam di area perwahan pada demam isu kemarau setelah usai menanam padi, sedangkan dilahan yang kering, kedelai ini biasanya ditanam saat demam isu hujan. Untuk Anda yang tertarik untuk membudiyakan tumbuhan kedelai ini, Anda sanggup membudidayakannya dengan menggunakan dukungan mulsa plastik untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, untuk cara lengkapnya silahkan simak klarifikasi berikut.
BACA JUGA
1. Persiapan Bibit
Lebih baik untuk bibit, disarankan untuk menggunakan bibit berkualitas dan varietas unggul. Bibit yang harus dipilih perlu dimurnikan serta sehat yang artinya bibit higienis dari adanya campuran, sehat, mempunyai daya tumbuh 85%, biji besar serta harus seragam.
2. Pengaturan Tanah
Biasanya bertanam kedelai pada lahan sawah dari bekas padi sawah sanggup dikerjakan tanpa melaksanakan pengolahan tanah. Pengolahan tanah, tak hanya kurang dibutuhkan, pula itu sanggup menyebabkan penambahan ongkos, waktu tanam kedelai terlambat serta tanah berubah kering. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan, ialah antara lain :
- Jika tanah begitu becek, buatlah kanal drainase berjarak bedengan sekitar 3 - 4 m serta panjang diubahsuaikan dengan petakan, lebar sektitar 50 cm, dengan kedalaman berkisar 30 - 40 cm.
- Guna menekan gulma serta mempertahankan kelembaban, pakailah mulsa plastik untuk epilog tanah yang mempunyai kegunaan untuk menjaga suhu dan kelembaban tanah budidaya kedelai Anda.
3. Penanaman Bibit
Lebih baik untuk proses penamanan Anda lakukan dengan cara ditugal, dengan urutan sebagai berikut ini :
- Tanah ditugal di dekatkan tunggul jerami ataupun sanggup diantaranya.
- Letakan bibit sebanyak 2 - 3 biji di lubang tugalan dan tutup dengan menggunakan tanah ataupun debu sekam, debu dapur.
- Tutup dengan menggunakan mulsa plastik yang sudah Anda siapkan sebelumnya, Anda sanggup memasangnya dengan warna abu-abu dibagian atas dan hitam dibagian bawah.
- Penyulaman dengan menggunakan biji lebih baik dikerjakan 4 - 7 hari setelah tanam.
- Jarak tanam yang sanggup digunakan ialah 25 X 25 cm, 20 X 20 cm, atau 30 X 15 cm.
*Info harga Mulsa Plastik Hitam Perak sanggup cek DISINI
4. Pemupukan
Waktu serta cara pemupukan, pupuk sanggup diberikan sebanyak 3 kali, yakni antara lain :
- Pupuk dasar : diberikan saat tugal, dengan cara ditugalkan ke samping tugalan biji, yang berdosis sepertiga dari keseluruhan dosis.
- Pupuk susulan ke 1 : usia 25 hari setelah tanam, takaran sepertiganya dengan cara dienclo ke samping tanaman.
- Pupuk susulan ke 2 : usia 40 - 45 hari setelah tanam, takaran sepertiganya dengan cara dienclo ke samping tanaman.
Jika air tersedia saat demam isu kemarau, kedelai harus diairi, dengan cara membendung pada kanal drainase antar bedengan hingga air menggenangi bedengan, kemudian dibuka kembali. Drainase penting, alasannya ialah tumbuhan kedelai tak tahan terhadap adanya genangan air. Penggenangan sanggup dikerjakan setiap minggu, ataupun 5 kali pada usia 0, 14, 28, 42 serta 56 hari setelah tugal, atau 3 kali pada usia 0, 14 serta 28 hari setelah tugal.
5. Penyiangan
Penyiangan dikerjakan tergantung dari ada dan tidaknya serta banyaknya gulma atau tumbuhan pengganggu, jikalau diharapkan sanggup Anda kerjakan sebnyak 2 kali, yaitu saat 2 - 4 ahad setelah tanam serta kedua setelah tumbuhan rampung berbunga.
6. Hama & Penyakit
Hama tumbuhan kedelai biasanya banyak menyerang pada potongan batang tumbuhan muda, daun serta polong. Hama utama dari kedelai setelah padi gadu ialah tikus, ulat grayak serta hama penggerek polong.
7. Pemanenan
Ciri dari tumbuhan kedelai yang siap untuk Anda panen yaitu daun serta polong menguning. Panen dikerjakan dengan cara memotong pangkal batang diatas permukaan tanah menggunakan sabit atau alat khusus lainnya. Berangkasan dijemur hingga kering, setelah kering dipukul-pukul dengan menggunakan alat pemukul, hingga biji terpisah dari berangkasannya. Lalu biji dibersihkan atau ditampi dan kemudian dijemur hingga benar-benar kering, atau kadar air mencapai berkisar 10 - 12 %. Penjemuran perlu menggunakan alas, semoga kebersihan biji sanggup terjamin. Biasanya biji kedelai guna konsumsi setelah kering disimpan atau dikemas dalam karung, yang terbaik untuk mengemas kedelai ialah menggunakan karung goni.
Kedelai sanggup hidup pada kondisi yang cukup air namun tak ada genangan air. Kedelai sanggup ditanam di area perwahan pada demam isu kemarau setelah usai menanam padi, sedangkan dilahan yang kering, kedelai ini biasanya ditanam saat demam isu hujan. Untuk Anda yang tertarik untuk membudiyakan tumbuhan kedelai ini, Anda sanggup membudidayakannya dengan menggunakan dukungan mulsa plastik untuk mendapat hasil yang lebih maksimal, untuk cara lengkapnya silahkan simak klarifikasi berikut.
BACA JUGA
Fungsi Plastik Mulsa Beserta Penjelasannya
Perbedaan Antara Adenium Dan Kamboja1. Persiapan Bibit
Lebih baik untuk bibit, disarankan untuk menggunakan bibit berkualitas dan varietas unggul. Bibit yang harus dipilih perlu dimurnikan serta sehat yang artinya bibit higienis dari adanya campuran, sehat, mempunyai daya tumbuh 85%, biji besar serta harus seragam.
2. Pengaturan Tanah
Biasanya bertanam kedelai pada lahan sawah dari bekas padi sawah sanggup dikerjakan tanpa melaksanakan pengolahan tanah. Pengolahan tanah, tak hanya kurang dibutuhkan, pula itu sanggup menyebabkan penambahan ongkos, waktu tanam kedelai terlambat serta tanah berubah kering. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan, ialah antara lain :
- Jika tanah begitu becek, buatlah kanal drainase berjarak bedengan sekitar 3 - 4 m serta panjang diubahsuaikan dengan petakan, lebar sektitar 50 cm, dengan kedalaman berkisar 30 - 40 cm.
- Guna menekan gulma serta mempertahankan kelembaban, pakailah mulsa plastik untuk epilog tanah yang mempunyai kegunaan untuk menjaga suhu dan kelembaban tanah budidaya kedelai Anda.
3. Penanaman Bibit
Lebih baik untuk proses penamanan Anda lakukan dengan cara ditugal, dengan urutan sebagai berikut ini :
- Tanah ditugal di dekatkan tunggul jerami ataupun sanggup diantaranya.
- Letakan bibit sebanyak 2 - 3 biji di lubang tugalan dan tutup dengan menggunakan tanah ataupun debu sekam, debu dapur.
- Tutup dengan menggunakan mulsa plastik yang sudah Anda siapkan sebelumnya, Anda sanggup memasangnya dengan warna abu-abu dibagian atas dan hitam dibagian bawah.
- Penyulaman dengan menggunakan biji lebih baik dikerjakan 4 - 7 hari setelah tanam.
- Jarak tanam yang sanggup digunakan ialah 25 X 25 cm, 20 X 20 cm, atau 30 X 15 cm.
*Info harga Mulsa Plastik Hitam Perak sanggup cek DISINI
4. Pemupukan
Waktu serta cara pemupukan, pupuk sanggup diberikan sebanyak 3 kali, yakni antara lain :
- Pupuk dasar : diberikan saat tugal, dengan cara ditugalkan ke samping tugalan biji, yang berdosis sepertiga dari keseluruhan dosis.
- Pupuk susulan ke 1 : usia 25 hari setelah tanam, takaran sepertiganya dengan cara dienclo ke samping tanaman.
- Pupuk susulan ke 2 : usia 40 - 45 hari setelah tanam, takaran sepertiganya dengan cara dienclo ke samping tanaman.
Jika air tersedia saat demam isu kemarau, kedelai harus diairi, dengan cara membendung pada kanal drainase antar bedengan hingga air menggenangi bedengan, kemudian dibuka kembali. Drainase penting, alasannya ialah tumbuhan kedelai tak tahan terhadap adanya genangan air. Penggenangan sanggup dikerjakan setiap minggu, ataupun 5 kali pada usia 0, 14, 28, 42 serta 56 hari setelah tugal, atau 3 kali pada usia 0, 14 serta 28 hari setelah tugal.
5. Penyiangan
Penyiangan dikerjakan tergantung dari ada dan tidaknya serta banyaknya gulma atau tumbuhan pengganggu, jikalau diharapkan sanggup Anda kerjakan sebnyak 2 kali, yaitu saat 2 - 4 ahad setelah tanam serta kedua setelah tumbuhan rampung berbunga.
6. Hama & Penyakit
Hama tumbuhan kedelai biasanya banyak menyerang pada potongan batang tumbuhan muda, daun serta polong. Hama utama dari kedelai setelah padi gadu ialah tikus, ulat grayak serta hama penggerek polong.
7. Pemanenan
Ciri dari tumbuhan kedelai yang siap untuk Anda panen yaitu daun serta polong menguning. Panen dikerjakan dengan cara memotong pangkal batang diatas permukaan tanah menggunakan sabit atau alat khusus lainnya. Berangkasan dijemur hingga kering, setelah kering dipukul-pukul dengan menggunakan alat pemukul, hingga biji terpisah dari berangkasannya. Lalu biji dibersihkan atau ditampi dan kemudian dijemur hingga benar-benar kering, atau kadar air mencapai berkisar 10 - 12 %. Penjemuran perlu menggunakan alas, semoga kebersihan biji sanggup terjamin. Biasanya biji kedelai guna konsumsi setelah kering disimpan atau dikemas dalam karung, yang terbaik untuk mengemas kedelai ialah menggunakan karung goni.
Komentar
Posting Komentar