Mangga Yang Benar
Sahabat petani... Kali ini kami akan membahas perihal cara budidaya tumbuhan mangga yang benar. Semoga postingan kali ini membawa manfaat buat sahabat semua, silahkan dibaca hingga simpulan ya...
Syarat Tumbuh Tanaman Mangga
Sebelum memulai budidaya, Siapkan dahulu bibit tanaman. Pilih bibit mangga yang berkualitas serta berasal dari varietas yang disukai atau diadaptasi dengan selera pasar setempat. Bibit tumbuhan mangga sanggup dibentuk sendiri. Tanaman mangga sanggup diperbanyak secara generatif (Biji) serta vegetatif (cangkok serta Okulasi). Bibit yang manis sanggup diperoleh dengan cara vegetatif. Jika menggunakan cara generatif/biji, tumbuhan akan usang berbuah. Jika Anda tidak ingin repot membibitkan, bibit mangga sanggup dibeli di toko pertanian terdekat yang menjual bibit tumbuhan mangga.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Pangan Unggul
Persiapan Lahan Budidaya Mangga
Sebelum memulai budidaya, lahan dibersihkan terlebih dahulu dari gulma serta tumbuhan liar, kemudian dilakukan pengukuran jarak tanam serta ditandai dengan panjang pada titik tanam. Jarak tanam pohon mangga idealnya 10 m x 10 m atau 12m x 12 m. Kemudian buat lubang tanam pada titik tanam yang sudah ditentukan. Pada tanah yang berstruktur keras/liat lubang tanam dibentuk dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m. Sedangkan pada tanah bertekstur gembur lubang tanam sanggup lebih kecil, yaitu sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam kemudian dibiarkan terbuka selama kurang lebih 1 bulan untuk menetralkan pH tanah. Jika pH dibawah 5,0, maka untuk lebih bagusnya tanah diberi kapur pertanian.
Saat menciptakan lubang tanam sebaiknya tanah galian dipisahkan antara tanah lapisan atas dengan tanah lapisan bawah. Lapisan atas merupakan tanah lapisan paling atas yang banyak mengandung unsur hara. 7 atau 10 hari sebelum tanam lubang ditimbun kembali menggunakan adonan tanah serta pupuk kandang, dengan perbandingan 2 : 1, 2 untuk tanah dan 1 untuk pupuk kandang. Saat menimbun lubang sebaiknya susunan lapisan tanah dikondisikan menyerupai semula, yaitu tanah lapisan paling bawah dimasukkan terlebih dahulu kemudian disusul tanah lapisan berikutnya, biarkan selama 7 hingga 10 hari.
Cara Penanaman Bibit Mangga
Setelah pertolongan pupuk dasar, bibit mangga sanggup segera dipindah tanam. Cara menanamnya yaitu, buka polybag benih dengan hati-hati, jangan hingga media tanah pecah alasannya yaitu sanggup menjadikan bibit stres. Kemudian bibit dimasukkan bersama media tanah di polybag pada lubang tanam. Bibit mangga hendaknya ditanam sebatas leher akar saja. Penanaman baiknya dilakukan pada sore hari atau pagi hari, kemudian sesudah simpulan penanaman, siram bibit dengan air secukupnya. Penanaman bibit mangga sebaiknya dilakukan pada isu terkini hujan.
Pemeliharaan serta Perawatan Tanaman Mangga
Lakukan pemeliharaan serta perawatan tumbuhan mangga yang gres ditanam. Beberapa acara dalam merawat tumbuhan mangga antara lain:
Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tumbuhan mangga yang rusak/mati. Tanaman yang mati segera diganti oleh bibit yang sehat yang merupakan bibit cadangan.
Penyiangan
Penyiangan sanggup dilakukan dengan mencabut tumbuhan pengganggu/gulma yang tumbuh di sekitar pohon mangga. Penyiangan dilakukan jikalau pertumbuhan gulma sudah banyak.
Pengairan serta Penyiraman
Pengairan sanggup dilakukan secara rutin pada pagi/sore hari ketika tumbuhan masih dalam masa pertumbuhan awal. Pengairan selanjutnya ditentukan oleh kondisi tanah serta iklim.
Pemupukan
Agar tumbuhan mangga sanggup tumbuh dengan baik, tumbuhan mangga perlu diberi pupuk. Pupuk yang digunakan sanggup berupa pupuk kandang/kompos, NPK maupun Urea. Dosis pertolongan pupuk diadaptasi dengan tahap pertumbuhan tanaman. Semakin bertambah usia tumbuhan maka kebutuhan pupuk juga semakin banyak. Berikut ini takaran pemupukan serta jenis pupuk untuk tumbuhan mangga:
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Rosella
Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Mangga
Beberapa jenis hama serta penyakit yang sering dijumpai menyerang tumbuhan mangga antara lain
Tanaman mangga biasanya akan mulai berbunga ketika berusia 3 atau 4 tahun sesudah tanam. buah mangga yang siap panen biasanya berusia 60-120 hari sesudah tumbuhan berbunga. Panen buah mangga diadaptasi dengan kebutuhan, mangga sanggup dipanen ketika buah masih muda atau dipanen ketika buah sudah cukup bau tanah serta hampir matang. Ciri buah mangga yang sudah bau tanah ialah warna kulitnya yang sudah bermetamorfosis hijau bau tanah serta sudah tercium kedaluwarsa khas mangga yang telah matang.
Kami CV. Lim Corporation menyediakan paranet berkualitas. Untuk info harga Paranet ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA).
- Tanaman mangga sanggup tumbuh baik pada ketinggian 300-500m dpl dengan penyinaran sinar matahari sepanjang hari.
- Suhu yang sesuai untuk tumbuhan mangga yaitu antara 24-28 derajat celsius dengan curah hujan per tahun berkisar antara 750-2500 mm.
- Tanah yang sesuai untuk pertumbuhan mangga yaitu tanah yang gembur dengan pH 5.0 – 6.0 dengan pengairan yang baik.
- Tanah harus mengandung banyak unsur organik biar tumbuhan sanggup tumbuh subur.
Sebelum memulai budidaya, Siapkan dahulu bibit tanaman. Pilih bibit mangga yang berkualitas serta berasal dari varietas yang disukai atau diadaptasi dengan selera pasar setempat. Bibit tumbuhan mangga sanggup dibentuk sendiri. Tanaman mangga sanggup diperbanyak secara generatif (Biji) serta vegetatif (cangkok serta Okulasi). Bibit yang manis sanggup diperoleh dengan cara vegetatif. Jika menggunakan cara generatif/biji, tumbuhan akan usang berbuah. Jika Anda tidak ingin repot membibitkan, bibit mangga sanggup dibeli di toko pertanian terdekat yang menjual bibit tumbuhan mangga.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Tanaman Pangan Unggul
Persiapan Lahan Budidaya Mangga
Sebelum memulai budidaya, lahan dibersihkan terlebih dahulu dari gulma serta tumbuhan liar, kemudian dilakukan pengukuran jarak tanam serta ditandai dengan panjang pada titik tanam. Jarak tanam pohon mangga idealnya 10 m x 10 m atau 12m x 12 m. Kemudian buat lubang tanam pada titik tanam yang sudah ditentukan. Pada tanah yang berstruktur keras/liat lubang tanam dibentuk dengan ukuran 1 m x 1 m x 1 m. Sedangkan pada tanah bertekstur gembur lubang tanam sanggup lebih kecil, yaitu sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Lubang tanam kemudian dibiarkan terbuka selama kurang lebih 1 bulan untuk menetralkan pH tanah. Jika pH dibawah 5,0, maka untuk lebih bagusnya tanah diberi kapur pertanian.
Saat menciptakan lubang tanam sebaiknya tanah galian dipisahkan antara tanah lapisan atas dengan tanah lapisan bawah. Lapisan atas merupakan tanah lapisan paling atas yang banyak mengandung unsur hara. 7 atau 10 hari sebelum tanam lubang ditimbun kembali menggunakan adonan tanah serta pupuk kandang, dengan perbandingan 2 : 1, 2 untuk tanah dan 1 untuk pupuk kandang. Saat menimbun lubang sebaiknya susunan lapisan tanah dikondisikan menyerupai semula, yaitu tanah lapisan paling bawah dimasukkan terlebih dahulu kemudian disusul tanah lapisan berikutnya, biarkan selama 7 hingga 10 hari.
Cara Penanaman Bibit Mangga
Setelah pertolongan pupuk dasar, bibit mangga sanggup segera dipindah tanam. Cara menanamnya yaitu, buka polybag benih dengan hati-hati, jangan hingga media tanah pecah alasannya yaitu sanggup menjadikan bibit stres. Kemudian bibit dimasukkan bersama media tanah di polybag pada lubang tanam. Bibit mangga hendaknya ditanam sebatas leher akar saja. Penanaman baiknya dilakukan pada sore hari atau pagi hari, kemudian sesudah simpulan penanaman, siram bibit dengan air secukupnya. Penanaman bibit mangga sebaiknya dilakukan pada isu terkini hujan.
Pemeliharaan serta Perawatan Tanaman Mangga
Lakukan pemeliharaan serta perawatan tumbuhan mangga yang gres ditanam. Beberapa acara dalam merawat tumbuhan mangga antara lain:
PenyulamanPenyulaman dilakukan pada tumbuhan mangga yang rusak/mati. Tanaman yang mati segera diganti oleh bibit yang sehat yang merupakan bibit cadangan.
Penyiangan
Penyiangan sanggup dilakukan dengan mencabut tumbuhan pengganggu/gulma yang tumbuh di sekitar pohon mangga. Penyiangan dilakukan jikalau pertumbuhan gulma sudah banyak.
Pengairan serta Penyiraman
Pengairan sanggup dilakukan secara rutin pada pagi/sore hari ketika tumbuhan masih dalam masa pertumbuhan awal. Pengairan selanjutnya ditentukan oleh kondisi tanah serta iklim.
Pemupukan
Agar tumbuhan mangga sanggup tumbuh dengan baik, tumbuhan mangga perlu diberi pupuk. Pupuk yang digunakan sanggup berupa pupuk kandang/kompos, NPK maupun Urea. Dosis pertolongan pupuk diadaptasi dengan tahap pertumbuhan tanaman. Semakin bertambah usia tumbuhan maka kebutuhan pupuk juga semakin banyak. Berikut ini takaran pemupukan serta jenis pupuk untuk tumbuhan mangga:
- Untuk tumbuhan muda pupuk yang digunakan ialah NPK 14 : 14 : 14 serta pupuk urea. Dengan takaran 300 – 500 gram pupuk NPK serta 300 gram Urea per pohon.
- Untuk tumbuhan remaja jenis pupuk yang digunakan ialah NPK 14 : 14 : 14 serta pupuk kandang/kompos. Dengan takaran 1,5 – 2 kilogram pupuk NPK serta 1 sak pupuk sangkar per pohon.
- Untuk tumbuhan umur 8 – 10 tahun pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang/kompos, sebanyak 2 sak per pohon.
*Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Rosella
Pengendalian Hama serta Penyakit Tanaman Mangga
Beberapa jenis hama serta penyakit yang sering dijumpai menyerang tumbuhan mangga antara lain
- Kumbang penggerek cabang : larva merusak cabang pohon disertai tanda-tanda membengkaknya cabang.
- Kumbang penggerek buah : buah yang terjangkit berbintik-bintik kulitnya, didalam buah terdapat larva, imago maupun pupa.
- Kutu putih : serangan hama ini nampak menyerupai lapisan kapuk. Menyerang daun belahan bawah.
- Aulacophora : hama ini sebangsa kepik, menyerang pucuk daun, sanggup dikendalikan dengan racun perut.
- Gleosporium : penyebab penyakit ini ialah jamur atau cendawan. Penyakit ini menyerang belahan batang, cabang, ranting, bunga serta buah muda.
- Diplodia : penyakit ini timbul pada ketika udara kering, yaitu melalui luka pada belahan batang sehingga tumbuhan ini mengeluarkan getah.
Tanaman mangga biasanya akan mulai berbunga ketika berusia 3 atau 4 tahun sesudah tanam. buah mangga yang siap panen biasanya berusia 60-120 hari sesudah tumbuhan berbunga. Panen buah mangga diadaptasi dengan kebutuhan, mangga sanggup dipanen ketika buah masih muda atau dipanen ketika buah sudah cukup bau tanah serta hampir matang. Ciri buah mangga yang sudah bau tanah ialah warna kulitnya yang sudah bermetamorfosis hijau bau tanah serta sudah tercium kedaluwarsa khas mangga yang telah matang.
Kami CV. Lim Corporation menyediakan paranet berkualitas. Untuk info harga Paranet ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA).
Komentar
Posting Komentar