Tips Tani - Cara Budidaya Ayam Bangkok

Cara budidaya ayam bangkok dengan metode sederhana, ayam bangkok yang tangguh buat aduan dan ayam bangkok untuk ternak mari kita bahas bersama.

Apa yang anda pikirkan dikala anda mendengar ayam ini ? Pasti dengan ayam aduan yang keren bukan.Ayam bangkok yang besar dan bertubuh tegap tergolong dari bangsa ayam ras biasa di gunakan sebagai ayam aduan dan mempunyai nilai hemat yang tersendiri. Dari banyak sekali kawasan di indonesia ayam ini populer di budidayakan dengan aduannya kalau anda tertarik untuk di jadikan aduan maka anda harus benar benar memperhatikan lebih detail mulai dari penyortiran telur, asupan masakan dan lain sebagainya. Mari pribadi saja kita bahas bagaimana budidaya ayam bangkok :

1. Kandang
Kandang yang baik di buat untuk tempat tinggal ayam bangkok yang terbuat dari bambu atau dari materi lainya tetapi nyaman untuk di tinggali sang calon anakan dan induknya, kemudian kita siapkan sangkar berupa kotak atau bentuk lainya mungkin anda tahu caranya jadi aku tidak perlu menjelaskanya tapi contohnya mirip ini :

Jangan lupa beri karamba buat yang suka aduan atau di jadikan hiasan aja cukup sangkar yang mirip gambar di atas kalau yang untuk budidaya buat pagar yang mengelilingi lahan untuk berbudidaya.

2. Sarang Eram
Setelah ada sangkar kita pribadi membahas sarang untuk ayam kita bertelur nantinya, namun harus di perhatikan kalau contohnya sarang ayam ini terkena matahari pribadi akan kurang baik untuk induk dan untuk tlurnya maka hindari dari cahaya matahari pribadi tuuanya ialah kalau ayam bangkok yang sedang mau bertelur terkena matahari pribadi maka kemungkinan dari induk ayam bangkok akan enggan bertelur di lihat di habitat aslinya dengan bertelur di tempat yang teduh dan kondusif dari jangkauan pemangsa mirip anjing, ajag, dan lainya bahkan air hujan pun menghipnotis proses ini baiknya di buat di kawasan bayangan.  Siapkan lah bok yang terbuat dari kayu ataupun bambu dengan di beri kan ganjal mangkuk atau media yang berbahan lengkuk dengan ganjal jerami atau kain sehingga induk bangkok nyaman dikala bertelur dan mengerami anaknya, Hal tersebut bertujuan supaya ada titik lengkung sehingga telur ayam terlindungi:

BACA JUGA

  1. Manis Melonnya, Cukup Plastik Mulsa Media Tanamnya

  2. Kenapa Petani Kentang Wajib Mengaplikasikan Mulsa Plastik ?

  3. Apa Sih Tanaman Holtikultura ?

  4. Sudah Amankah Tanaman Sawi Anda dari Hama & Penyakit Berikut??


3.Pengeraman
Saya anggap semua persyaratan sangkar dan tempat mengerami, nah selanjutnya pribadi ke tahap pengeraman :
Sortirlah telur, pilihlah terlur yang akan dipilih. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil, usahakan mempunyai ukuran yang sama dengan telur telur lain. Telur yang cenderung lingkaran di pastikan yang akan lahir betina dan buat telur berbentuk oval itu biasanya jantan.

Pilih lah telur yang mempunyai kulit higienis dan tidak pecah. Kulit telur yang higienis akan menghindarkan indukan yang dapat mematuk telur yang kotor mungkin karna tlur itu kotor sang induk mencoba membersihkannya namun pada hasilnya si tlur  pecah.

Sebelum di siapkan untuk di eramkan, ada baiknya terlur telur tersebut di simpan terlebih dahulu selama 14 hari atau 2 minggu.

Jaga selalu kondisi indukan betina dengan memberi masakan dan asupan gizi yang cukup, tujianya supaya sanginduk dikala proses pengeraman tidak setres dan fokus mengerami anaknya atau bertelur.

4. Perawatan Anakan
Bagai mana sehabis menetas ? Kita cek dulu apakah benar - benar anak ayam itu menetas dengan tepat atau cacat, usahakn biarkan anakan ayam di didik induknya dahulu kurang lebih 3 hari, mestipun anak ayam tidak di beri makan selama tiga hari itu tidak dilema alasannya ialah dikala menetas sang anak mempunyai bekal cadangan makanan, kalu untuk memastikan beri pakan langsung, Setelah itu pisahkan lah ayam dengan indukannya supaya ayam lebih cepat tumbuh dan mengerti cara bertahan hidup ibaratnya kalau di insan itu dapat bangun diatas kaki sendiri ;)

Nah mungkin itu cara bagaimana untuk budidayanya ayam bangkok, peroses ini cuman pengeraman saja kalau untuk jelasnya kita akan bahas lagi di posting berikutnya, trimakasih atas kunjungannya semoga artikel ini bermanfaat.

Komentar