Tips Tani - 3 Jenis Penyakit Bunga Anggrek Paling Mematikan

Hama dan penyakit yakni hal yang menyeramkan buat para penggemar bunga anggrek. Sebelum hama dan penyakit tersebut menyerang tumbuhan anggrek, sebaiknya lakukan pencegahan terlebih dahulu.

Pencegahan datangnya hama dan penyakit sanggup dilakukan supaya hama dan penyakit tersebut tidak menyerang tumbuhan anggrek. Apabila pencegahan tidak berhasil, maka lakukan pengedalian hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan anggrek tersebut.

Upaya apa saja yang sanggup dilakukan untuk mencegah maupun mengendalikan hama dan penyakit? Upaya yang sanggup dilakukan untuk mencegah maupun mengendalikan hama dan penyakit yakni sebagai berikut.

3 Jenis Penyakit Anggrek Paling Mematikan

Apabila ada tumbuhan anggrek yang sakit, maka segera lakukan eradikasi. Eradikasi bertujuan untuk memulihkan secepat mungkin tumbuhan anggrek yang sakit tersebut.
Ada satu hama yang merupakan vektor virus. Hama tersebut berjulukan aphid. Jika menemukan hama tersebut segera berantas. Selain itu, hama lainnya juga perlu diberantas jikalau menyerang tumbuhan anggrek.
Pengembangan dan perbanyakan anggrek bebas patogen harus dilakukan. Hal ini dilakukan supaya spesies anggrek terhindar dari parogen bertambah banyak dan makin sedikitnya hama maupun penyakit yang menyerang tumbuhan anggrek.

Apabila ada tumbuhan yang terjangkit patogen, segera dimusnahkan. Setelah dimusnahkan sebaiknya dibakas atau dikubur di daerah yang jauh dari lingkungan penanaman anggrek.
Ketika ingin memakai peralatan untuk kepentingan penanaman anggrek, maka peralatan yang dipakai untuk kepentingan penanaman anggrek apapun bentuknya harus disterilkan terlebih dahulu. Penyeterilan sanggup dilakukan dengan memakai larutan alkohol sebanyak 65% lalu peralatan tersebut dimasukkan ke dalam larutan alkohol tersebut.

Baca Juga : 2 Jenis Tanaman Hias Akar Populer

Pembudidayaan flora anggrek perlu dilakukan supaya hama dan penyakit tidak menyerang tumbuhan anggrek. Contoh pemeliharaan tumbuhan anggrek yakni penyiraman, penyemprotan cairan pestisida sesuai dengan takaran yang telah dianjurkan, dan pemupukan. Pembudidayaan yang dilakukan secara teratur kemungkinan terkena hama maupun penyakit sangatlah kecil.

Lingkungan sekitar penanaman anggrek haruslah dibersihkan. Apabila lingkungan sektiar penanaman anggrek tidak dijaga, dari itu hama menyerupai tikus, keong, dan sejenisnya gampang bersarang. Pada umumnya hama menyerupai keong dan tikus sangat menyukai daerah yang kotor untuk bersarang. Itulah beberapa upaya yang sanggup dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan hama maupun penyakit pada tumbuhan anggrek.

Penyakit busuk

Penyakit busuk merupakan salah satu jenis penyakit yang sering menyerang tumbuhan anggrek. Penyakit busuk ini terbagi atas beberapa jenis. Saat flora anggrek terjangkit penyakit busuk maka akan mengatakan tanda-tandanya. Tanda-tanda tumbuhan anggrek terjangkit penyakit busuk diantaranya yakni sebagai berikut.

Busuk hitam

Penyakit busuk hitam ini akan menyerang flora anggrek kayak Cattleya, Phalaenopsis, Dendrobium, dan Oncidium. Tanda-tanda yang ditimbulkan jikalau penyakit busuk hitam ini menyerang tumbuhan anggrek yakni pada bab pangkal daun akan membusuk dan akan berkembang dan menyerang pada bab tumbuhan anggrek lainnya.

Jangan Lewatkan : Tentang Mulsa Plastik. Macam, Manfaat, Fungsi, Kegunaan, dan Keuntungan Mulsa Plastik

Busuk lunak

Gejala yang ditimbulkan dikala penyakit busuk lunak menyerang tumbuhan anggrek yakni pada bab tumbuhan yang gembur-gembur akan mengalami pembusukan dan baunya menjadi tidak sedap. Apabila anggrek sudah terjangkit jenis penyakit ini,maka sanggup di pastikan tidak akan bertahan usang dan layu seterusnya mati.

Demikian beberapa klarifikasi 3 jenis penyakit flora bunga anggrek yang paling mematikan. Semoga sanggup berkhasiat dan bermanfaat.

Komentar