- Hama Tanaman merupakan jenis binatang yang mengganggu tanaman, sekaligus sanggup mengakibatkan kerusakan. Jenis hama yang menyerang tumbuhan cukup banyak. Karena itu, perlu penanganan yang sempurna untuk sanggup mengatasi hama-hama tersebut. Cara penanganan yang kurang tepat, ibarat penggunaan pestisida yang berlebihan dan diagnosis hama yang salah, sanggup mengakibatkan rendahnya produksi buah. Hama yang menyerang tumbuhan di bedakan menjadi 2 jenis, yaitu bersifat menetap dan tidak menetap.
* Jenis-jenis Hama Tanaman
1. Lalat buah
Lalat buah biasanya menyerang pada tumbuhan pada waktu animo hujan. Lalat betina akan memasukkan telurnya edaalam daging buah dengan cara menusuk buah dengan alat peletak telurnya. Telur akan menetas dan menjadi belatung yang memakan buah tersebut sehingga buah akan bau dan rusak.
2. Walang sangit
Walang sangit ialah serangga hama tumbuhan padi. Setiap kali bertelur, serangga betina sanggup menghasilkan 100–200 butir telur. Telur-telur tersebut akan diletakkan pada daun bendera tumbuhan padi. Telur yang sudah menetas akan menjadi nimfa yang berwarna hijau yag usang kelmaan berkembang menjadi coklat. Nimfa dan imago akan menyerang buah padi yang sedang matang susu dengan cara menghisap cairan buah yang mengakibatkan buah menjadi busuk.
3. Artona
Hama ini temasuk lepidoptera (kupu yang merusak tumbuhan dikala stadia larva). Artona ialah hama tumbuhan kelapa. Ulat yang gres menetas akan menyerang dengan memunculkan tanda bintik-bintik pada daun. Setelah agak besar, ulat akan menimbulkan tanda-tanda serangan garis-garis pada daun. Selanjutnya, ulat yang cukup besar memakan daun kelapa berikut tulang daunnya sehingga daun kelapa hanya tinggal lidinya saja. Pengendalian terhadap artona ini dilakukan dengan memangkas daun kelapa yang sudah terjangkit biar ulat dan kepompongnya ikut terbuang.
* Cara Mengendalikan Hama pada Tanaman
1. Pengendalian hama secara kimia
Pengendalian hama secara kimia yaitu pemberantasan hama dan penyakit memakai obat-obatan kimia. Obat-obatan yang dipakai disebut pestisida. Penggunaan pestisida harus diubahsuaikan dengan jenis, dosis, dan waktu yang sempurna biar tidak merusak lingkungan.
Jenis-jenis pestisida yang beredar di masyarakat umumnya.
• Insektisida jenis pestisida untuk memberantas hama serangga.
• Rodentisida jenis pestisida untuk memberantas hama pengerat.
• Herbisida jenis pestisida untuk memberantas hama gulma.
2. Pengendalian hama secara biologis
Pengendalian hama secara biologis yaitu pemberantasan hama atau penyakit dengan mendatangkan musuh alaminya (Predator).
Jenis-jenis cara pemberantasan hama secara biologis
• Pemberantasan tikus dengan kucing atau burung hantu.
• Pemberantasan kutu loncat dengan semut rang-rang.
• Pemberantasan ulat pada tumbuhan pisang dengan burung gagak.
3. Pengendalian hama secara mekanik
Pengendalian hama secara mekanik yaitu pemberantasan hama dengan alat-alat atau dengan tangan secara langsung.
Jenis-jenis cara pemberantasan hama secara mekanik
• Pemberantasan babi hutan dengan perangkap.
• Pemberantasan lalat buah dengan perangkap lalat.
• Pemberantasan ulat pribadi diambil dengan tangan.
Baca Juga :
- Manfaat & Cara Budidaya Terong Lalap
- Hama & Penyakit Pada Tanaman Kacang Hijau
- Hama & Penyakit Pada Tanaman Anggrek
- Macam Macam Buah Berkhasiat & Bermanfaat Bagi Tubuh
- Penyakit tumbuhan adalah sesuatu yang mengakibatkan gangguan pada tumbuhan sehingga tumbuhan tersebut tidak sanggup bereproduksi atau mati secara perlahan-lahan. Jenis – jenis penyakit yang menyerang tumbuhan sangat banyak jumlahnya. Penyakit yang menyerang tumbuhan disebabkan oleh mikroorganisme, contohnya jamur, alga, dan bakteri. Penyakit tumbuhan juga sanggup disebabkan oleh virus. Penyakit-penyakit tumbuhan ini akan mengakibatkan tidak berfungsinya bagian-bagian tumbuhan menjalankan fungsinya akhir kerusakan yang disebabkan oleh mikroorganisme.
* Jenis-jenis Penyakit Tanaman
1. Jamur
Jamur ialah salah satu organisme yang mengakibatkan penyakit menyerang hampir semua kepingan tumbuhan, mulai dari akar, batang, ranting, daun, bunga, sampai buahnya. Penyakit ini sanggup ditularkan lewat angin, air, serangga, atau sentuhan tangan.Penyakit ini mengakibatkan kepingan tumbuhan yang terserang, contohnya buah, akan menjadi busuk. Jika menyerang kepingan ranting dan permukaan daun, akan menimbulkan bercak kecokelatan. Dari bercak – bercak tersebut akan keluar jamur berwarna putih atau oranye yang akan meluas ke seluruh permukaan ranting dan daun sehingga memyebabkan kerontokan. Jamur ini mengganggu proses fotosintesis lantaran menutupi permukaan daun. Batang yang terjangkit penyakit ini akan membusuk. Jaringan yang terjangkit penyakit ini akan mengeluarkan getah atau cairan. Apabila penyakit ini tidak segera ditangani, maka tumbuhan akan layu dan mati.
Contoh penyakit yang disebabkan oleh jamur:
- Penyakit Antraknosa, diakibatkan oleh cendawan Colletotrichum capsici.
- Penyakit garis kuning pada daun, disebabkan oleh cendawan yang berjulukan Fusarium oxysporum.
- Penyakit Batang Dry Basal Rot, diakibatkan oleh cendawan Ceratocyctis paradoxa
- Penyakit bau tandan (bunch rot), diakibatkan oleh cendawan Marasmius palmivorus sharples.
2. Alga (Ganggang)
Penyakit alga ini sanggup mengakibatkan bercak karat merah pada daun tumbuhan. Tumbuhan yang biasanya diserang antara lain jeruk, jambu biji, dan rambutan. Bagian tumbuhan yang biasa diserang alga yaitu kepingan daun, yang ditandai dengan munculnya bercak berwarna kelabu kehijauan pada daun. Bercak yang timbul mempunyai ukuran yang kecil namun banyak sehingga cukup merugikan.
Contoh penyakit yang disebabkan oleh Alga (Ganggang):
- Penyakit Karat Merah, yang disebabkan oleh ganggang Cephaleuros heningsii, Schm.
3. Bakteri
Bakteri sanggup membusukkan daun, batang, dan akar tumbuhan. Pada kepingan tumbuhan yang terjangkit kuman akan mengeluarkan lendir keruh, lengket kalau disentuh dan mengeluarkan amis yang tak sedap. Setelah itu membusuk, dan usang – kelamaan tumbuhan akan mati. Tumbuhan yang diserang kuman sanggup diatasi dengan memakai bakterisida.
Contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri:
- Penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), diakibatkan oleh kuman Candidatus Liberibacter asiaticus.
- Penyakit hawar pada daun tumbuhan padi, diakibatkan kuman Xanthomonas oryzae.
- Penyakit Nematoda, diakibatkan oleh kuman Nematoda rhadinaphelenchus cocophilus.
* Cara Mengendalikan Penyakit pada Tanaman
1. Pastikan tumbuhan selalu dalam kondisi sehat dengan tercukupi segala kebutuhan zat haranya.
2. Jangan membiarkan tumbuhan terlalu rimbun, pangkaslah sehingga selaruh kepingan tumbuhan mendapat sinar matahari yang cukup.
3. Jangan abaikan tumbuhan terjangkit kutu, tungau, atau binatang yang lain yang seing membawa kuman atau jamur.
4. Usahakan lingkungan selalu bersih.
5. Selalu kontrol tumbuhan sesering mungkin sehingga penyakit sanggup terdeteksi sedini mungkin.
6. Apabila tumbuhan muncul tanda-tanda penyakit segera lakukan pemangkasan pada kepingan yang terjangkit penyakit, kemudian bakarlah pangkasa tersebut biar tidak menular ke kepingan atau tumbuhan yang lainnya.
7. Pengendalian terakhir yaitu penggunaan pestisida untuk pengobatan hama dan penyakit pada tumbuhan
Apabila Anda Membutuhkan Atau Ingin Memesan Plastik Mulsa SMS/CALL/WA Kami Di : 08123-258-4950 | 0852-3392-5564
Phone: 031-8830487. Untuk info harga mulsa plastik silahkan klik DISINI
Sekian dari artikel ihwal " Macam Macam Hama & Penyakit Pada Tanaman " Terima kasih Telah Berkunjung Di Blog Kami... Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat :)...
Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar