Tanaman Vanili yaitu tumbuhan penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong. Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tumbuhan tersebut. Nama kawasan dari vanili yaitu Panili atau Perneli. Batang tumbuhan vanili kira-kira sebesar jari, berwarna hijau, agak lunak, beruas dan berbuku. Panjang rata-rata 15 cm. Tumbuhan menempel pada pohon atau tonggak yang telah disediakan.
Tanaman Vanili merupakan daun tunggal. Letaknya berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya hijau terang, dengan kepanjangan 10-25 cm serta lebar 5-7 cm. Bentuk daun pipih, berdaging, lingkaran telur, jorong atau lanset dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak sehabis daun tersebut bau tanah atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak terang kelihatan. Rangkaian bunga vanili yaitu bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bab pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat, panjang 4-8 cm dan berbau agak harum. Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bab luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bab dalam petal. Satu dari petalnya berubah bentuk, menggulung menyerupai corong yang disebut bibir (rostelum).
Baca Juga : Hama dan Penyakit Tanaman Pangan
Tanaman Vanili ini masih jarang di budidayakan di negara kita. Sebagaian besar masyarakat kita masih terbius untuk melaksanakan budidaya jamur daripada vanili. Namun sesungguhnya perlu anda ketahui, bahwa budidaya vanili dikenal sebagai budidaya emas hijau. Kenapa demikian? Karna harga vanili terus naik sementara pembudidaya tidak meningkat dan menjadi penyedap rasa termahal kedua di dunia.
Tanaman jenis ini dapat hidup di iklim tropis dan dapat tumbuh di banyak sekali jenis tanah asal kondisinya bagus, gembur, ringan dan berhumus. Hal itu adalahmodal awal bagi kita untuk memanfaatkan vanili sebagai ladang emas. Untuk melaksanakan budidaya ini maka kita harus menyiapkan pohon yang dapat dijadikan tiang panjatan vanili. Akan tetapi jikalau kita tidak mempunyai lahan yang cukup maka kita dapat memanfaatkan pot sebagai tempat bertanam, memanfaatkan pipa paralon sebagai tiang panjatan flora vanili.
Berikut beberapa langkah untuk budidaya tumbuhan vanili dengan memakai pot sebagai media.
1.Siapakan bibit vanili yang terbaik supaya karenanya nanti juga baik.
2.menyiapkan media tanam dalam pot yang terdiri dari adonan tanah, pupuk sangkar dan serabut kelapa.
3.Siapkan pipa paralon yang di lapisi ijuk sebagai penyangga.
4.Pindahkan bibit vanili kedalam pot dengan hati-hati supaya tidak merusak pengakaran. Setelah itu atas pit lapisi lai dengan serabut kelapa.
5.Penyiraman dilakukan seminggu sekali. Letakkan pot di lingkungan yang intensitas cahaya matahari tidak lebih dari 50%.
6.Membuang tumbuhan liar atau gulma yang tumbuh di area sekitar tumbuhan di dlaam pot.
7.Memberikan pupuk secukupnya sesuai dengan kadar pupuk yang telah ditentukan untuk sebuah lahan.
8.Pemanenan buah vanili dapat dilakukan sehabis buahnya mengatakan warna kekuning-kuningan. Karena panen vanili tidak bersamaan maka panen perlu dilakukan satu persatu dan dapat berlangsung selama dua hingga tiga bulan.
Jangan Lewatkan : Inilah Cara Tepat Budidaya Cabe Yang Dapat Meningkatkan Hasil Panen Anda
Beberapa diatas yaitu langkah-langkah teknik untuk budidaya tumbuhan vanili memakai media pot. Dengan memanfaatkan media tanam pot untuk budidaya tumbuhan vanili kita tidak terlalu memerlukan lahan yang sangat luas. Selain itu juga, budidaya vanili di dalam pot juga mempunyai beberapa kelebihan menyerupai lebih gampang untuk melaksanakan pengontrolan, meminimalkan pembusukan akar dan menguningnya daun. Jika anda sudah mengetahui bahwa tumbuhan vanili mempunyai harga yang cukup mahal dan anda juga sudah memahami bagaimana langkah-langkah penanaman tumbuhan vanili. Maka tidak ada salahnya jikalau anda mencoba untuk melaksanakan budidaya vanili dengan mengikuti beberapa langkah yang telah kami jelaskan diatas.
Anda butuh plastik mulsa? Hub. 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564 | 08123.258.4950 | Phone/Fax: 031-8830487 | Email: limcorporation2009@gmail.com.
Tanaman Vanili merupakan daun tunggal. Letaknya berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya hijau terang, dengan kepanjangan 10-25 cm serta lebar 5-7 cm. Bentuk daun pipih, berdaging, lingkaran telur, jorong atau lanset dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak sehabis daun tersebut bau tanah atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak terang kelihatan. Rangkaian bunga vanili yaitu bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari ketiak daun bab pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat, panjang 4-8 cm dan berbau agak harum. Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun bunga bab luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bab dalam petal. Satu dari petalnya berubah bentuk, menggulung menyerupai corong yang disebut bibir (rostelum).
Baca Juga : Hama dan Penyakit Tanaman Pangan
Tanaman Vanili ini masih jarang di budidayakan di negara kita. Sebagaian besar masyarakat kita masih terbius untuk melaksanakan budidaya jamur daripada vanili. Namun sesungguhnya perlu anda ketahui, bahwa budidaya vanili dikenal sebagai budidaya emas hijau. Kenapa demikian? Karna harga vanili terus naik sementara pembudidaya tidak meningkat dan menjadi penyedap rasa termahal kedua di dunia.
Tanaman jenis ini dapat hidup di iklim tropis dan dapat tumbuh di banyak sekali jenis tanah asal kondisinya bagus, gembur, ringan dan berhumus. Hal itu adalahmodal awal bagi kita untuk memanfaatkan vanili sebagai ladang emas. Untuk melaksanakan budidaya ini maka kita harus menyiapkan pohon yang dapat dijadikan tiang panjatan vanili. Akan tetapi jikalau kita tidak mempunyai lahan yang cukup maka kita dapat memanfaatkan pot sebagai tempat bertanam, memanfaatkan pipa paralon sebagai tiang panjatan flora vanili.
Berikut beberapa langkah untuk budidaya tumbuhan vanili dengan memakai pot sebagai media.
1.Siapakan bibit vanili yang terbaik supaya karenanya nanti juga baik.
2.menyiapkan media tanam dalam pot yang terdiri dari adonan tanah, pupuk sangkar dan serabut kelapa.
3.Siapkan pipa paralon yang di lapisi ijuk sebagai penyangga.
4.Pindahkan bibit vanili kedalam pot dengan hati-hati supaya tidak merusak pengakaran. Setelah itu atas pit lapisi lai dengan serabut kelapa.
5.Penyiraman dilakukan seminggu sekali. Letakkan pot di lingkungan yang intensitas cahaya matahari tidak lebih dari 50%.
6.Membuang tumbuhan liar atau gulma yang tumbuh di area sekitar tumbuhan di dlaam pot.
7.Memberikan pupuk secukupnya sesuai dengan kadar pupuk yang telah ditentukan untuk sebuah lahan.
8.Pemanenan buah vanili dapat dilakukan sehabis buahnya mengatakan warna kekuning-kuningan. Karena panen vanili tidak bersamaan maka panen perlu dilakukan satu persatu dan dapat berlangsung selama dua hingga tiga bulan.
Jangan Lewatkan : Inilah Cara Tepat Budidaya Cabe Yang Dapat Meningkatkan Hasil Panen Anda
Beberapa diatas yaitu langkah-langkah teknik untuk budidaya tumbuhan vanili memakai media pot. Dengan memanfaatkan media tanam pot untuk budidaya tumbuhan vanili kita tidak terlalu memerlukan lahan yang sangat luas. Selain itu juga, budidaya vanili di dalam pot juga mempunyai beberapa kelebihan menyerupai lebih gampang untuk melaksanakan pengontrolan, meminimalkan pembusukan akar dan menguningnya daun. Jika anda sudah mengetahui bahwa tumbuhan vanili mempunyai harga yang cukup mahal dan anda juga sudah memahami bagaimana langkah-langkah penanaman tumbuhan vanili. Maka tidak ada salahnya jikalau anda mencoba untuk melaksanakan budidaya vanili dengan mengikuti beberapa langkah yang telah kami jelaskan diatas.
Anda butuh plastik mulsa? Hub. 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564 | 08123.258.4950 | Phone/Fax: 031-8830487 | Email: limcorporation2009@gmail.com.
Komentar
Posting Komentar