Belimbing bagus tumbuhan khas Indonesia berbentuk menyerupai bintang.ada satu kawasan yang populer dengan produksi belimbing ialah Demak,Jawa Tengah.Demak populer dengan belimbingnya yang besar,warnanya kuning dan rasanya manis.Buah ini mempunyai banyak sari,sehingga memungkinkan untuk dibentuk wine buah.
Tanaman ini masihlah sangat jarang di budidayakan oleh para petani indonesia.Untuk itu budidaya tumbuhan belimbing ini merupakan peluang bisnis gres dan sasaran pasar yang sempurna karen pasokan buahnya yang masih kurang di pasaran.Berikut ialah cara budidaya belimbing manis.
Media Tanam
Hampir semua jenis tanah sanggup dipakai untuk tumbuhan belimbing.Tanahnya subur,gembur,banyak mengandung materi organik, aerasi dan drainasenya baik.Derajat keasaman tanah untuk tumbuhan belimbing yaitu mempunyai pH 5,5–7,5.Kandungan air dalam tanah atau kedalaman air tanah antara 50–200 cm dibawah permukaan tanah.
Ketinggian Tempat
Ketinggian sekitar 500 m dpl lah yang sempurna untuk penanaman tumbuhan belimbing.
Persyaratan Benih dan Bibit
Seperti tumbuhan lain produksi bibit belimbing harus selalu memakai pohon induk unggul atau perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi,enten, dan susuan).Perbanyakan Generatif dengan biji tidak dianjurkan,karena hampir selalu menunjukkan keturunan berbeda dengan induknya (segregasi genetis).maka dari itu,pembibitan secara generatif (biji) hanya dimaksudkan untuk menghasilkan bibit batang bawah (onderstam) yang kemudian dipakai pada perbanyakan vegetatif.
* Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Bawang Bombay
Penyiapan Benih
Penyiapan hibrida belimbing dilakukan dengan cara pembiakan vegetatif (cangkok,okulasi,susuan dan enten).Khusus pada perbanyakan vegetatif dengan cara penyambungan (okulasi, enten, susuan) diharapkan batang bawah atau bibit onderstam yang berasal dari biji (pembiakan generatif).
Persiapan
diharapkan 2.000 m2 untuk melaksanakan pembibitan yang sanggup menampung sebanyak 5.000-10.000 bibit.Sementara lahan untuk pohon induk sanggup disediakan sendiri atau ditanam di kawasan operasional.Syarat utama dalam pemilihan lahan ialah tersedianya air bagi tanaman,sebagai indikator alami ada atau tidaknya sumber air sanggup dipakai pohon kelapa,dikarenakan lazinnya pohon palem tinggal di kawasan yang banyak mengandung air.
Karakteristik lain dari tanah yang mengandung air ialah kawasan yang terletak di lembah bukit atau gunung.Tanah untuk tumbuhan belimbing di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut, dengan kedalaman air diantara 50 hingga 200 cm di bawah permukaan tanah dan tanah mempunyai pH 5,5-7,5.
Tanah tanah yang subur,gembur,banyak mengandung materi organik,aerasi dan drainase yang baik,serta waktu terbaik tanam di kawasan yang mempunyai iklim berair antara 7,5 bulan dan 4,5 bulan kering.
Pembukaan Lahan
Tentukan lahan yang taktis dan subur,cara pengolahan lahan sanggup di lakukan dengan pembajakan/pengarukan dan pencangkulan tanah lahan cukup dalam antara 30–40 cm hingga gembur,kemudian dikeringanginkan selama 15 hari.Tambahkan pada tanah lahan yang telah diolah pupuk sangkar yang matang dan halus sebanyak 2 kg/m2 kemudian campurkan dengan tanah atas secara merata sambil di rapikan bedengan,dan dirapikan dengan alat bantu bambu atau cangkal atau papan kayu dan selanjutnya lahan siap ditanami.
Pembentukan Bedengan
Bedengan dibentuk dengan ukuran lebar 100–120 cm,tinggi 30 cm dan panjangnya tergantung keadaan lahan.Bedengan sebaiknya membujur posisi Utara-Selatan.Pasang (tancapkan) tiang-tiang bambu di sisi Timur bedengan setinggi 100–150 cm,dan di sisi Barat 75–100 cm,kemudian pasang pula palang-palang sambil diikat. Selanjutnya pasang atap dari plastik bening (transparan) atau jerami kemudian bedengan sanggup digunakan.
* Baca Juga : Cara Budidaya Bengkoang Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Penentuan Pola Tanam
Penentuan jarak tanam dan referensi tumbuhan biasanya relatif, tergantung pada luas lahan yang ada.Secara umum,ketika kawasan yang cukup luas, jarak tanam antara satu tumbuhan belimbing dibentuk sekitar 6 x 6 meter.Atau sanggup memakai jarak dari 5 x 5 m dengan referensi tanam dalam bentuk budaya perkebunan secara permanen dan intensif.
Pembuatan Lubang Taman
Sebelum bibit ditanam,terlebih dulu dibentuk lubang tanam.Lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm.Lubang digali sedalam 50 cm, separuh tanah galian bab atas dipisahkan,lubang diangin-anginkan selama 2-4 minggu.Setelah dianginkan,tanah pada bab atas disatukan dengan pupuk sangkar ayam dengan perbandingan 1:1.Selain itu juga diberi pupuk NPK 20-10-10 sebanyak 1 genggam per lubang tanam.Kemudian adonan tanah dan pupuk itu dimasukkan kembali ke dalam lubang.
Cara Penanaman
Lubang yang sudah dipersiapkan untuk ditanami menyerupai diatas, sehabis diberi pupuk tidak pribadi ditanami,tetapi dibiarkan selama 1 ahad sehabis itu gres ditanami.Bila yang ditanam bibit okulasi klon B17,maka pada waktu ditanam di lapang harus diseling dengan bibit klon B2.Caranya diantara 8 tumbuhan B17 ditengah-tengahnya ditanami B2.Kombinasi ini dimaksudkan untuk membantu penyerbukan,karena berdasarkan seorang ahli,diduga belimbing klon B17 ini bersifat male sterile, sehingga perlu pertolongan serbuk sari klon B2 dalam penyerbukannya.
Pengairan dan Penyiraman
Tanaman belimbing banyak membutuhkan air sepanjang hidupnya. tidak ada problem kalau di wilayah tersebut yang sepanjang tahunnya selalu mendapat air,namun di kawasan yang kering tumbuhan perlu diberi pengairan dan disiram.Sebagai indikasi kalau tumbuhan perlu disiram yaitu kalau rumput-rumput yang tumbuh dibawah pohon sudah mulai layu.
anda sanggup mampu melaksanakan penyiraman dengan cara disiram atau penggenangan hingga kawasan sekitar tajuk tumbuhan basah.Meskipun selalu butuh air,tanaman ini kurang menyukai air tergenang,perlu diberi sarana drainase dan air segera dialirkan ke luar kebun supaya tidak menggenang.
Panen
letak dan geografi penanaman sangat mempengaruhi pemanenan buah belimbing,yaitu faktor iklim dan lingkungan.Di dataran rendah yang tipe iklimnya basah,umur petik buah belimbing sekitar 35–60 hari sehabis pembungkusan buah atau 65–90 hari sehabis bunga mekar.
berukuran besar telah matang dan warna buahnya berubah dari hijau menjadi putih atau kuning atau merah atau variasi warna lainnya ialah Ciri buah belimbing yang sudah saatnya dipanen,.Hal ini tergantung dari varietas belimbing.
CV.LIM CORPORATION menyediakan plastik mulsa hitam perak berkualitas, untuk isu pemesanan hubungi kami di SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 (SMS/CALL/WA). Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Tanaman ini masihlah sangat jarang di budidayakan oleh para petani indonesia.Untuk itu budidaya tumbuhan belimbing ini merupakan peluang bisnis gres dan sasaran pasar yang sempurna karen pasokan buahnya yang masih kurang di pasaran.Berikut ialah cara budidaya belimbing manis.
Media Tanam
Hampir semua jenis tanah sanggup dipakai untuk tumbuhan belimbing.Tanahnya subur,gembur,banyak mengandung materi organik, aerasi dan drainasenya baik.Derajat keasaman tanah untuk tumbuhan belimbing yaitu mempunyai pH 5,5–7,5.Kandungan air dalam tanah atau kedalaman air tanah antara 50–200 cm dibawah permukaan tanah.
Ketinggian Tempat
Ketinggian sekitar 500 m dpl lah yang sempurna untuk penanaman tumbuhan belimbing.
Persyaratan Benih dan Bibit
Seperti tumbuhan lain produksi bibit belimbing harus selalu memakai pohon induk unggul atau perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi,enten, dan susuan).Perbanyakan Generatif dengan biji tidak dianjurkan,karena hampir selalu menunjukkan keturunan berbeda dengan induknya (segregasi genetis).maka dari itu,pembibitan secara generatif (biji) hanya dimaksudkan untuk menghasilkan bibit batang bawah (onderstam) yang kemudian dipakai pada perbanyakan vegetatif.
* Baca Juga : Cara Tepat Budidaya Bawang Bombay
Penyiapan Benih
Penyiapan hibrida belimbing dilakukan dengan cara pembiakan vegetatif (cangkok,okulasi,susuan dan enten).Khusus pada perbanyakan vegetatif dengan cara penyambungan (okulasi, enten, susuan) diharapkan batang bawah atau bibit onderstam yang berasal dari biji (pembiakan generatif).
Persiapan
diharapkan 2.000 m2 untuk melaksanakan pembibitan yang sanggup menampung sebanyak 5.000-10.000 bibit.Sementara lahan untuk pohon induk sanggup disediakan sendiri atau ditanam di kawasan operasional.Syarat utama dalam pemilihan lahan ialah tersedianya air bagi tanaman,sebagai indikator alami ada atau tidaknya sumber air sanggup dipakai pohon kelapa,dikarenakan lazinnya pohon palem tinggal di kawasan yang banyak mengandung air.
Karakteristik lain dari tanah yang mengandung air ialah kawasan yang terletak di lembah bukit atau gunung.Tanah untuk tumbuhan belimbing di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas permukaan laut, dengan kedalaman air diantara 50 hingga 200 cm di bawah permukaan tanah dan tanah mempunyai pH 5,5-7,5.
Tanah tanah yang subur,gembur,banyak mengandung materi organik,aerasi dan drainase yang baik,serta waktu terbaik tanam di kawasan yang mempunyai iklim berair antara 7,5 bulan dan 4,5 bulan kering.
Pembukaan Lahan
Tentukan lahan yang taktis dan subur,cara pengolahan lahan sanggup di lakukan dengan pembajakan/pengarukan dan pencangkulan tanah lahan cukup dalam antara 30–40 cm hingga gembur,kemudian dikeringanginkan selama 15 hari.Tambahkan pada tanah lahan yang telah diolah pupuk sangkar yang matang dan halus sebanyak 2 kg/m2 kemudian campurkan dengan tanah atas secara merata sambil di rapikan bedengan,dan dirapikan dengan alat bantu bambu atau cangkal atau papan kayu dan selanjutnya lahan siap ditanami.
Pembentukan Bedengan
Bedengan dibentuk dengan ukuran lebar 100–120 cm,tinggi 30 cm dan panjangnya tergantung keadaan lahan.Bedengan sebaiknya membujur posisi Utara-Selatan.Pasang (tancapkan) tiang-tiang bambu di sisi Timur bedengan setinggi 100–150 cm,dan di sisi Barat 75–100 cm,kemudian pasang pula palang-palang sambil diikat. Selanjutnya pasang atap dari plastik bening (transparan) atau jerami kemudian bedengan sanggup digunakan.
* Baca Juga : Cara Budidaya Bengkoang Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Penentuan Pola Tanam
Penentuan jarak tanam dan referensi tumbuhan biasanya relatif, tergantung pada luas lahan yang ada.Secara umum,ketika kawasan yang cukup luas, jarak tanam antara satu tumbuhan belimbing dibentuk sekitar 6 x 6 meter.Atau sanggup memakai jarak dari 5 x 5 m dengan referensi tanam dalam bentuk budaya perkebunan secara permanen dan intensif.
Pembuatan Lubang Taman
Sebelum bibit ditanam,terlebih dulu dibentuk lubang tanam.Lubang tanam berukuran 50 x 50 x 50 cm.Lubang digali sedalam 50 cm, separuh tanah galian bab atas dipisahkan,lubang diangin-anginkan selama 2-4 minggu.Setelah dianginkan,tanah pada bab atas disatukan dengan pupuk sangkar ayam dengan perbandingan 1:1.Selain itu juga diberi pupuk NPK 20-10-10 sebanyak 1 genggam per lubang tanam.Kemudian adonan tanah dan pupuk itu dimasukkan kembali ke dalam lubang.
Cara Penanaman
Lubang yang sudah dipersiapkan untuk ditanami menyerupai diatas, sehabis diberi pupuk tidak pribadi ditanami,tetapi dibiarkan selama 1 ahad sehabis itu gres ditanami.Bila yang ditanam bibit okulasi klon B17,maka pada waktu ditanam di lapang harus diseling dengan bibit klon B2.Caranya diantara 8 tumbuhan B17 ditengah-tengahnya ditanami B2.Kombinasi ini dimaksudkan untuk membantu penyerbukan,karena berdasarkan seorang ahli,diduga belimbing klon B17 ini bersifat male sterile, sehingga perlu pertolongan serbuk sari klon B2 dalam penyerbukannya.
Pengairan dan Penyiraman
Tanaman belimbing banyak membutuhkan air sepanjang hidupnya. tidak ada problem kalau di wilayah tersebut yang sepanjang tahunnya selalu mendapat air,namun di kawasan yang kering tumbuhan perlu diberi pengairan dan disiram.Sebagai indikasi kalau tumbuhan perlu disiram yaitu kalau rumput-rumput yang tumbuh dibawah pohon sudah mulai layu.
anda sanggup mampu melaksanakan penyiraman dengan cara disiram atau penggenangan hingga kawasan sekitar tajuk tumbuhan basah.Meskipun selalu butuh air,tanaman ini kurang menyukai air tergenang,perlu diberi sarana drainase dan air segera dialirkan ke luar kebun supaya tidak menggenang.
Panen
letak dan geografi penanaman sangat mempengaruhi pemanenan buah belimbing,yaitu faktor iklim dan lingkungan.Di dataran rendah yang tipe iklimnya basah,umur petik buah belimbing sekitar 35–60 hari sehabis pembungkusan buah atau 65–90 hari sehabis bunga mekar.
berukuran besar telah matang dan warna buahnya berubah dari hijau menjadi putih atau kuning atau merah atau variasi warna lainnya ialah Ciri buah belimbing yang sudah saatnya dipanen,.Hal ini tergantung dari varietas belimbing.
CV.LIM CORPORATION menyediakan plastik mulsa hitam perak berkualitas, untuk isu pemesanan hubungi kami di SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 (SMS/CALL/WA). Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar