Selada (Lactuca sativa) ialah tumbuhan aquatik atau semi aquatik yang berasal dari lembah di bab timur Laut Tengah dengan adanya bukti lukisan Mesir kuno yang memperlihatkan bahwa selada yang tidak membentuk kepala telah ditanam semenjak 4500 SM menyebabkan selada salah satu sayuran tertua yang dikonsumsi insan dan sampai kini menyebar ke seluruh dunia khususnya wilayah beriklim sedang dan tropis.
Jenis selada aneka macam macamnya, tetapi tidak semua jenis selada ditemukan dengan gampang di indonesia. Berikut ialah beberapa jenis selada yang memiliki ciri dan khasiat yang berbeda
*Jangan Lupa Baca Juga : Cara Budidaya Buah Manggis
1. Selada keriting
Ciri dari selada keriting ini ialah daunnya tipis dan ujungnya ramping, memiliki tulang daun yang lunak dan berwarna putih, daunnya berwarna hijau muda atau kuning muda dan tak memiliki rasa.
2. Lollo rosso
Hampir menyerupai dengan selada keriting perbedaan yang paling mencolok terdapat di ujung daunnya yang berwarna merah, teksturnya lembut dan renyah.
3. Selada bokor
Merupakan salah satu jenis selada yang memiliki cita rasa yang segar dibanding selada yang lain. Mempunyai daun yang berlapis dan bertekstur renyah & memiliki bonggol yang besar. Tapi sayangnya selada jenis ini hanya sanggup bertahan 24 jam sesudah panen
4. Selada air
Selada air merupakan tumbuhan aquatik yang memiliki siklus pertumbuhan yang cepat. Ciri dari selada air ini ialah berdaun lonjong dan berwarna hijau menyala serta memiliki bentuk bunga yang kecil & berwarna putih.
Di indonesia jenis selada yang cukup digemari oleh masyarakat ialah selada air dan selada keriting yang memiliki banyak manfaat selada bagi badan kita menyerupai mengandung antioksidan yang tinggi yang berkhasiat untuk membunuh sel kanker dan tumor, sanggup juga untuk menjaga kesehatan mata, mendetoksifikasi racun yang ada dalam tubuh, Mencegah Cacat kandungan, selain itu daun selada sanggup dijadikan obat panas dalam dan sariawan, Menyeimbangkan gula darah dan masih banyak lagi.
Karena di indonesia tumbuhan jenis selada sanggup tumbuh dengan baik maka sanggup dijadikan sebagai lahan bisnis di bidang pertanian. Berikut ini ialah cara yang baik dan benar dalam menanam selada
*Baca Juga Ya : Budidaya Anggrek Dengan Mudah
Selada diperbanyak atau dibudidayakan dengan cara biji atau benih. Siapkan biji yang yang berkualitas alasannya pemilihan biji atau benih ikut mempengaruhi pertumbuhan dan hasil yang akan di panen nantinya.
2.Penyiapan Lahan Tanam & Lahan Persemaian
Siapkan lahan tanam dengan menggemburkan tanah terlebih dulu biar sirkulasi dalam tanah lancar dengan cara dicangkul kemudian tambahkan pupuk untuk memperkaya nutrisi dalam tanah sesudah akibat buatlah bedengan dengan tinggi sekitar 20cm dengan panjang dan lebar menyesuaikan. Lakukan penggemburan dan pemupukan yang sama pada media penyemaian.
3.Proses Penanaman
Sebelum melaksanakan penanaman pada lahan tanam, persiapkan dahulu lahan tanam yang akan eksklusif dipakai media tanam, namun lebih baik disemaikan terlebih dahulu di media penyemaian selama kurang lebih satu bulan, sesudah bibit tumbuh sampai memiliki 3-4 lembar daun, pindahkan bibit yang telah tumbuh tadi ke lahan tanam atau bedengan yang telah disiapkan dengan hati-hati dan sebaiknya pindahkan juga bersamaan dengan tanah yang menyangga perakaran, jangan lupa untuk memberi jarak pada setiap tanaman.
{TIPS dan TRIK: Jangan biarkan tumbuhan selada kekurangan air, berikan lebih banyak air pada awal penanaman dan menjelang panen}
4. Masa Perawatan
Pada masa perawatan, cukup mempengaruhi pertumbuhan dan hasil yang akan diperoleh, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam masa perawatan selada
-Penyiangan yaitu pencucian tumbuhan dari gulma, tumbuhan liar atau hewan yang merugikan.
-Penyulaman yaitu mengganti tumbuhan yang rusak, tidak tumbuh dengan sempurna, supaya tumbuhan tumbuh secara bersamaan.
-Pemupukan, untuk derma pupuk tidak perlu terlalu banyak atau terlalu sering alasannya jikalau berlebihan sanggup mempengaruhi pH tanah, berikan pupuk secukupnya saja
-Pengairan atau penyiraman, tumbuhan selada memerlukan cukup banyak air terlebih di dataran rendah dengan suhu yang lebih panas dan penguapan yan lebih banyak maka harus diperhatikan juga proses penyiraman dan kondisi parit jikalau memakai parit sebagai sarana derma air terhadap tanaman.
5. Masa Panen
Masa panen tumbuhan selada sekitar 2-3 bulan, cara pemanenan selada ada yang dipotong pada pangkal batang atau dicabut sampai akar.
Segera jual atau olah tumbuhan selada yang telah dipanen alasannya selada tidak tahan terhadap panas dan penguapan.
Demikian artikel ihwal cara budidaya tumbuhan selda yang baik & benar serta menguntungkan.
Selamat mencoba, Semoga berhasil. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi website kami alasannya akan selalu ada artikel menarik lainnya.
CV LIM CORPORATION menyediakan plastik mulsa hitam perak berkualitas, untuk informasi pemesanan hubungi kami di SMS/Call/WA : 0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277
Email: limcorporation2009@gmail.com
Komentar
Posting Komentar