Kentang merupakan komuditi pertanian yang banyak mengandung pati dan unsur karbohidrat. Kentang sanggup dijadikan sebagai makanan pokok atau sumber karbohidrat pengganti nasi. Dengan memakan kentang anda akan menjalankan difersifikasi pangan yaitu penganeka ragaman jenis pangan yang sanggup di konsumsi.
Selain sanggup dikonsumsi sebagai makanan pokok pengganti nasi, kentang juga sanggup diolah menjadi makanan ringan yummy yang menggugah selera. Ada aneka macam macam olahan yang terbuat dari materi dasar kentang menyerupai keripik kentang, kentang goreng, kentang balado, bergedel dan lain sebagainnya. Banyaknya olahan yang terbuat dari kentang menerangkan bahwa kentang yakni salah satu komuditi pertanian yang banyak di btuhkan oleh masyarakat.
Namun apakah anda tahu dimanakah kentang ditanaman? Tanaman kentang pada umumnya ditanam di tempat pegunungan atau dataran tinggi yang memilii hawa sejuk. Tanaman kentang memang sangat identik dengan tempat berhawa sejuk. Kentang juga identik dengan tempat penanaman yang ber lereng atau terasering. Pembuatan lahan pertanian dengan model yang ber lereng di tempat pegunungan sanggup berdampak buruk. Salah satu imbas jelek dari penggunaan lahan dengan bentung terasering yakni erosi. Bila hujan melanda tanah ber lereng atau terasering maka besar kemungkinan tanah akan terkikis dan terbawa oleh air hujan. Hal inilah yang disebut dengan erosi. Pengikisan tanah cepat atau lambat sanggup memicu musibah berupa longsor.
Bukan tanpa alasan para petani kentang menentukan bentuk lahan pertanian yang ber lereng atau miring. Tanaman kentang merupakan jenis tumbuhan yang tidak sanggup tergenang oleh air, kalau area pertanian yang dipakai untuk menanam kentang berbentuk menyabuk maka dikala turun hujan maka besar kemungkinan tumbuhan kentang akan terendam. Ketika tumbuhan kentang terendam air maka sanggup dipastikan tumbuhan kentang tersebut akan busuk dan petani pun mengalami kerugian lantaran gagal panen. Oleh alasannya yakni itu meskipun beresiko menimbulkan pengikisan dan longsor, model lahan ber lereng tetap dipilih oleh para petani kentang. Jika kondisi ini bertaha terus menerus bukan mustahil peristiwa longsor akan terjadi di setiap dataran tinggi yang ditanami kentang.
Lantas harus bagaimanakah kita? Jika anda seorang petani kentang maupun pengusaha agrobisnis dengan model tanah ber lereng anda perlu mencoba untuk memakai mulsa plastik. Apakah mulsa plastik itu? Mulsa plastik yakni lembaran plastik epilog lahan tumbuhan akal daya yang bertujuan untuk melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembaban tanah dan struktur tanah serta menghambat pertumbuhan gulma. Dengan memakai plastik mulsa maka petani akan medapatkan aneka macam macam keuntungan.
Ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaai. Tidak hanya akan menjaga dan melindungi tanah dari erosi, dengan memakai mulsa plasti maka petani telah berhasil melaksanakan konservasi lahan pertanian. Ketika anda melaksanakan konservasi tanah maka secara pribadi anda sedang mempersiapkan pertanian yang berkelanjutan. Pertanian yang sanggup diwariskan kepada anak cucu tercinta. Lahan yang baik akan membuahkan hasil pertanian yang baik pula, oleh alasannya yakni itu menjaga kondisi lahan pertanian biar tetap baik merupakan investasi yang tidak ternilai harganya.
Salah satu jenis mulsa plastik yang sanggup anda gunakan untuk menjaga kondisi lahan pertanian kentang anda yakni mulsa plastik hitam perak. Warna hitam akan mempertahankan kelembaban dan kehangatan tanah. Kondisi tanah yang lembab dan hangat sangat cocok sebagai tempat tumbuh dan berkembang tumbuhan terutama sayur mayur maupun umbi-umbian menyerupai kentang. Sementara itu warna perak akan mencegah perembesan sinar matahari yang berlebih serta menekan pertumbuhan gulma. Makara bila anda memakai mulsa plastik hitam perak maka anda tidak perlu memakai herbisida untuk membasmi gulma. Bagaimana banyak keuntungannya kan?
Untuk isu harga plastik mulsa hitam perak klik DISINI.
Komentar
Posting Komentar