Tips Tani - Tips Menentukan Dan Memasang Mulsa Plastik Untuk Tambak

Penggunaan mulsa plastik untuk tambak telah diketahui mempunyai banyak keunggulan. Pengendalian populasi basil dan pengendalian kualitas air merupakan dua di antara keunggulan penggunaan mulsa plastik pada tambak.

Semua keunggulan tersebut akan sanggup dirasakan dengan optimal kalau proses pemilihan dan pemasangannya dilakukan dengan baik dan benar. Mulsa plastik yang baik yaitu mulsa plastik yang berasal eksklusif dari bijih plastik, bukan berasal dari plastik daur ulang. Sebagaimana diketahui, plastik daur ulang sudah mengalami penurunan kualitas. Penurunan kualitas ini bukan mustahil malah akan mencemari tanah alih-alih melindunginya.

Proses pemasangan sebaiknya dilakukan pada siang hari antara pukul 14.00-16.00. selama dua jam tersebut, sinar matahari sedang berada pada kondisi paling terik. Kondisi terik ini dimanfaatkan biar sanggup meregangkan plastik mulsa secara optimal. Dengan demikian, diharapkan sesudah dipasang, plastik mulsa tidak menjadi kendor alasannya yaitu pemuaian akhir terpapar sinar matahari.

Langkah pertama, ukur dengan cermat luas bidang tambak yang akan ditutupi mulsa. Apakah luasan bidang tersebut mencakup seluruh bab sisi dan dasar tambak? Ataukah hanya sisi tambak saja yang akan dipasangi mulsa? Apakag hanya dasar tambak saja yang akan ditutupi mulsa plastik? Pikirkan dengan teliti dan perhitungkans egala konsekuensinya.

Setelah perhitungan selesai, lalu potong plastik mulsa sesuai ukuran dengan pengurangan 1-1,5 meter. Pengurangan ini dibutuhkan untuk mengantisipasi perpanjangan plastik akhir pemuaian maupun tarikan ketika pemasangan.

Siapkan bilah-bilah bambu sesuai kebutuhan. Bilah bambu dipakai untuk memasak mulsa ke tanah. Bambu yaitu tanaman yang populer akan kelenturan dan kekuatannya. Air tidak akan melapukkan bambu dan malah akan memperkuat bilah bambu. Ini yaitu alasan mengapa bilah bambu dipakai sebagai pasak mulsa.
Pasang mulsa plastik hitam perak mulai dari salah satu bab ujung tambak. Ingat bahwa bab yang berwarna perak menghadap ke atas dan bab yang berwarna hitam menghadap ke bawah. Setelah posisi mulsa dirasa tepat, pasang pasak bambu biar plastik tidak bergeser lagi. Kemudian tarik plastik mulsa ke ujung tambak yang lain dan pasangi pasak bambu lagi. Kemudian tarik ke arah sisi-sisi tambak dan pasangi pasak bambu tiap 50 cm.

Setelah seluruh bab tertutup tepat oleh plastik mulsa, lakukan pengecekan akhir. Pastikan tidak ada lubang sekecil apa pun di bab mana pun dari tambak. Lubang-lubang kecil sanggup menjadi cikal bakal kebocoran yang nantinya mungkin akan menjadi celah bagi masuknya basil patogen. Lubang-lubang kecil juga berpotensi menciptakan belum dewasa ikan terperangkap dan mati.

Tentunya tak ada seorang petambak pun yang menginginkan hal ini.
Setelah pengecekan selesai dan sanggup dipastikan bahwa tidak ada kesalahan yang berpotensi merugikan seluruh proses budidaya, kini saatnya pengisian air. Pengisian air sanggup dilakukan memakai pompa berkekuatan tinggi biar air sanggup cepat terisi penuh. Untuk menghindarkan terjadinya kerusakan plastik mulsa akhir tingginya tekanan air yang menyentuh permukaan mulsa, lakukan pemecahan air sekeluarnya dari pompa. Pemecahan ini sanggup dilakukan dengan meletakkan bilah-bilah bambu di corong keluar air.

Setelah tambak terisi penuh, datang waktunya untuk sterilisasi. Sterilisasi dilakukan untuk memastikan tidak ada organisme lain di dalam air. Kaporit sanggup dipakai pada tahap ini. Diamkan tambak 2-3 hari untuk memberi waktu air menjadi netral kembali, dengan kata lain, efek kaporit telah hilang. Setelah efek kaporit hilang, yang ditandai dengan kondisi air kembali jernih, barulah tambak siap dipakai sebagai daerah budidaya.

Komentar