Secara definisi, mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan kerikil yang disebar dipermukaan tanah. Mulsa berkhasiat untuk melindungi permukaan tanah dari terpaan hujan, erosi, dan menjaga kelembaban, struktur, kesuburan tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma (rumput liar).
Mulsa tanaman sanggup terdiri dari materi organik sisa tumbuhan (jerami padi, batang jagung), pangkasan dari tumbuhan pagar, daun-daun dan ranting tanaman. Bahan tersebut disebarkan secara merata diatas permukaan tanah setebal 2-5 cm sehingga permukaan tanah tertutup sempurna.
Namun, mulsa tanaman mempunyai kekurangan yakni beberapa gulma masih sanggup tumbuh, lantaran dalam pemasangannya masih akan tersedia cukup ruang untuk gulma tumbuh. Selain itu, gula tumbuhan dalam usang waktu tertentu akan mengalami pelapukan atau pembusukan, sehingga kita harus menggantinya setiap demam isu tanam bahkan sanggup jadi lebih sering tergantung kecepatan mulsa tersebut melapuk. Tentu saja ini kurang efisien secara waktu dan membutuhkan tenaga lebih.
Bagaimana dengan mulsa bebatuan? Di pegunungan dan di sungai-sungai batu-batu cukup banyak tersedia sehingga sanggup digunakan sebagai mulsa untuk tanaman. Permukaan tanah ditutup dengan kerikil yang disusun rapat sampai tidak terlihat lagi. Namun, mulsa kerikil tidak cocok untuk digunakan untuk menanam tumbuhan sayuran, namun cocok untuk tumbuhan pepohonan. Tanaman pohon yang lebih kokoh lebih kuat untuk tumbuh disekitar mulsa batu. Selain itu, kita membutuhkan tenaga lebih untuk memasang mulsa jenis ini lantaran bobot kerikil yang besar. Sehingga tidak efisien secara tenaga.
Yang terakhir ialah mulsa plastik. Inilah jenis mulsa yang paling efisien secara waktu dan tenaga. Mulsa plastik akan mengatasi masalah-masalah yang dialami pada 2 jenis mulsa sebelumnya. Mulsa plastik gampang dipasang dan efektif untuk menghambat pertumbuhan gulma dan mengurangi penguapan lantaran sedikit celah untuk gulma tumbuh. Kondisi mulsa yang tanpa celah dan rapat sangat efektif untuk mengurangi abrasi tanah dan pembersihan hara tanah.
Plastik mulsa tergolong tipe mulsa anorganik lantaran terbuat dari materi polietilena berdensitas rendah yg dihasilkan lewat poses polimerisasi etilen di bawah tekanan tinggi. Mulsa plastik tidak sedikit diharapkan terhadap budidaya tumbuhan dengan sistem intensifikasi produksi, diantaranya tumbuhan hortikultura tipe sayur-sayuran dan buah ibarat melon, semangka dan lain-lain. Warna mulsa akan memilih energi radiasi matahari yg ditampung dan berdampak pada suhu lapisan olah tanah, selain itu cahaya yg dipantulkan cuilan atas mulsa besar lengan berkuasa pada situasi lingkungan yang baik bagi tanaman. Adapun jenis mulsa plastik umumnya dibedakan menurut warna dan intensitas cahaya yang sanggup diteruskan oleh beberapa warna mulsa. Biasanya mulsa plastik hanya terdiri dari 1 warna saja. Biasanya hanya diperuntukan untuk mengurangi radiasi matahari dan penguapan, padahal sinar matahari sebagian masih sanggup tembus mulsa dan digunakan gulma untuk tumbuh. Sehingga mulsa satu warna masih punya kekurangan.
Dari sekian warna mulsa plastik yang paling banyak digunakan ialah jenis Mulsa Plastik Hitam-Perak (MPHP). Karena MPHP ini ialah jenis mulsa plastik yang paling cocok digunakan untuk kawasan tropis ibarat Indonesia, iklim dengan penyinaran matahari yang optimal setiap tahunnya. Warna hitam berfungsi menjaga kelembaban tanah, menghalangi pertumbuhan gulma/rumput liar, sedangkan warna perak untuk memantulkan sinar matahari untuk mengurangi penguapan air tanah. Kaprikornus dengan dua warna berbeda ini, penggunaan mulsa MPHP akan menawarkan banyak laba sekaligus dan sangat efektif untuk meningkatkan kualitas tanaman.
Keuntungan yang diberikan MPHP, mulsa hitam-perak ini diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Pemberian pupuk sanggup dilakukan sekaligus total sebelum tanam.
2. Warna hitam dari mulsa akan menimbulkan kesan gelap sehingga sanggup menekan rumput-rumput liar atau gulma.
3. Warna perak dari mulsa sanggup memantulkan sinar matahari, sehingga sanggup mengurangi hama aphis, trips dan tungau, serta secara tidak eksklusif menekan serangan penyakit virus.
4. Menjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban tanah relatif tetap (stabil).
5. Mencegah tercucinya pupuk oleh air hujan, dan penguapan unsur hara oleh sinar matahari.
6. Pada tumbuhan buah, buah yang berada di atas permukaan tanah terhindar dari percikan air tanah sehingga sanggup mengurangi resiko berjangkitnya penyakit anyir buah.
7. Kesuburan tanah baik lantaran pemupukan sanggup merata, sehingga pertumbuhan dan produksi tumbuhan budidaya relatif seragam (homogen).
8. Secara hemat penggunaan MPHP sanggup mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan tanah, sehingga biaya pengadaan MPHP sanggup dialokasikan dari biaya pemeliharaan tumbuhan tersebut.
9. Pada demam isu kering (kemarau), MPHP sanggup menekan penguapan air dari dalam tanah, sehingga tidak terlalu sering untuk melaksanakan penyiraman (pengairan).
10. Pemasangan mulsa plastik terang lebih gampang daripada mulsa kerikil dan mulsa tanaman. Pemasangan mulsa plastik akan menghemat waktu dan tenaga kita.
Sehingga jelas, dengan begitu, MPHP ialah solusi dari masalah jenis mulsa lainnya. Dua kombinasi warna perak dan hitam saling berkolabirasi menawarkan kegunaan bagi tumbuhan Anda. Dengan memakai MPHP, hasil tanam berkualitas, untungnya pun berkualitas.
Baca Juga Mulsa Hitam Perak Merk TEMBAKAU.
Mulsa tanaman sanggup terdiri dari materi organik sisa tumbuhan (jerami padi, batang jagung), pangkasan dari tumbuhan pagar, daun-daun dan ranting tanaman. Bahan tersebut disebarkan secara merata diatas permukaan tanah setebal 2-5 cm sehingga permukaan tanah tertutup sempurna.
Namun, mulsa tanaman mempunyai kekurangan yakni beberapa gulma masih sanggup tumbuh, lantaran dalam pemasangannya masih akan tersedia cukup ruang untuk gulma tumbuh. Selain itu, gula tumbuhan dalam usang waktu tertentu akan mengalami pelapukan atau pembusukan, sehingga kita harus menggantinya setiap demam isu tanam bahkan sanggup jadi lebih sering tergantung kecepatan mulsa tersebut melapuk. Tentu saja ini kurang efisien secara waktu dan membutuhkan tenaga lebih.
Bagaimana dengan mulsa bebatuan? Di pegunungan dan di sungai-sungai batu-batu cukup banyak tersedia sehingga sanggup digunakan sebagai mulsa untuk tanaman. Permukaan tanah ditutup dengan kerikil yang disusun rapat sampai tidak terlihat lagi. Namun, mulsa kerikil tidak cocok untuk digunakan untuk menanam tumbuhan sayuran, namun cocok untuk tumbuhan pepohonan. Tanaman pohon yang lebih kokoh lebih kuat untuk tumbuh disekitar mulsa batu. Selain itu, kita membutuhkan tenaga lebih untuk memasang mulsa jenis ini lantaran bobot kerikil yang besar. Sehingga tidak efisien secara tenaga.
Yang terakhir ialah mulsa plastik. Inilah jenis mulsa yang paling efisien secara waktu dan tenaga. Mulsa plastik akan mengatasi masalah-masalah yang dialami pada 2 jenis mulsa sebelumnya. Mulsa plastik gampang dipasang dan efektif untuk menghambat pertumbuhan gulma dan mengurangi penguapan lantaran sedikit celah untuk gulma tumbuh. Kondisi mulsa yang tanpa celah dan rapat sangat efektif untuk mengurangi abrasi tanah dan pembersihan hara tanah.
Plastik mulsa tergolong tipe mulsa anorganik lantaran terbuat dari materi polietilena berdensitas rendah yg dihasilkan lewat poses polimerisasi etilen di bawah tekanan tinggi. Mulsa plastik tidak sedikit diharapkan terhadap budidaya tumbuhan dengan sistem intensifikasi produksi, diantaranya tumbuhan hortikultura tipe sayur-sayuran dan buah ibarat melon, semangka dan lain-lain. Warna mulsa akan memilih energi radiasi matahari yg ditampung dan berdampak pada suhu lapisan olah tanah, selain itu cahaya yg dipantulkan cuilan atas mulsa besar lengan berkuasa pada situasi lingkungan yang baik bagi tanaman. Adapun jenis mulsa plastik umumnya dibedakan menurut warna dan intensitas cahaya yang sanggup diteruskan oleh beberapa warna mulsa. Biasanya mulsa plastik hanya terdiri dari 1 warna saja. Biasanya hanya diperuntukan untuk mengurangi radiasi matahari dan penguapan, padahal sinar matahari sebagian masih sanggup tembus mulsa dan digunakan gulma untuk tumbuh. Sehingga mulsa satu warna masih punya kekurangan.
Dari sekian warna mulsa plastik yang paling banyak digunakan ialah jenis Mulsa Plastik Hitam-Perak (MPHP). Karena MPHP ini ialah jenis mulsa plastik yang paling cocok digunakan untuk kawasan tropis ibarat Indonesia, iklim dengan penyinaran matahari yang optimal setiap tahunnya. Warna hitam berfungsi menjaga kelembaban tanah, menghalangi pertumbuhan gulma/rumput liar, sedangkan warna perak untuk memantulkan sinar matahari untuk mengurangi penguapan air tanah. Kaprikornus dengan dua warna berbeda ini, penggunaan mulsa MPHP akan menawarkan banyak laba sekaligus dan sangat efektif untuk meningkatkan kualitas tanaman.
Keuntungan yang diberikan MPHP, mulsa hitam-perak ini diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Pemberian pupuk sanggup dilakukan sekaligus total sebelum tanam.
2. Warna hitam dari mulsa akan menimbulkan kesan gelap sehingga sanggup menekan rumput-rumput liar atau gulma.
3. Warna perak dari mulsa sanggup memantulkan sinar matahari, sehingga sanggup mengurangi hama aphis, trips dan tungau, serta secara tidak eksklusif menekan serangan penyakit virus.
4. Menjaga tanah tetap gembur, suhu dan kelembaban tanah relatif tetap (stabil).
5. Mencegah tercucinya pupuk oleh air hujan, dan penguapan unsur hara oleh sinar matahari.
6. Pada tumbuhan buah, buah yang berada di atas permukaan tanah terhindar dari percikan air tanah sehingga sanggup mengurangi resiko berjangkitnya penyakit anyir buah.
7. Kesuburan tanah baik lantaran pemupukan sanggup merata, sehingga pertumbuhan dan produksi tumbuhan budidaya relatif seragam (homogen).
8. Secara hemat penggunaan MPHP sanggup mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan tanah, sehingga biaya pengadaan MPHP sanggup dialokasikan dari biaya pemeliharaan tumbuhan tersebut.
9. Pada demam isu kering (kemarau), MPHP sanggup menekan penguapan air dari dalam tanah, sehingga tidak terlalu sering untuk melaksanakan penyiraman (pengairan).
10. Pemasangan mulsa plastik terang lebih gampang daripada mulsa kerikil dan mulsa tanaman. Pemasangan mulsa plastik akan menghemat waktu dan tenaga kita.
Sehingga jelas, dengan begitu, MPHP ialah solusi dari masalah jenis mulsa lainnya. Dua kombinasi warna perak dan hitam saling berkolabirasi menawarkan kegunaan bagi tumbuhan Anda. Dengan memakai MPHP, hasil tanam berkualitas, untungnya pun berkualitas.
Baca Juga Mulsa Hitam Perak Merk TEMBAKAU.
Komentar
Posting Komentar