Tips Tani - Cara Pemasangan Plastik Mulsa Hitam Perak Pada Flora Cabai (Cabai)

Cara budidaya tanaman dengan memakai mulsa plastik hitam perak (MPHP) merupakan pengembangan teknologi sistem mulsa plastik untuk aneka macam perjuangan tani tanaman sayuran dan buah-buahan yang dirintis oleh negara Jepang dan Taiwan. MPHP ini mempunyai dua muka dan dua warna yaitu muka pertama berwana hitam dan muka kedua berwarna perak. Warna hitam dimaksudkan untuk menutup permukaan tanah, sedangkan warna perak dimaksudkan sebagai permukaan atas daerah menanam suatu tanaman budidaya.

Cara budidaya tanaman dengan sistem MPH banyak mempunyai keuntungan, antara lain cukup efektif dalam menjaga tanaman dari serangan hama maupun virus penyakit, bisa menjaga kestabilan suhu dan kelembapan tanah atau kegemburan tanah, serta sanggup mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan tanah sehingga menghemat biaya perjuangan budidaya.

Penggunaan sistem MPHP sekarang telah berkembang di Indonesia, termasuk pada perjuangan budidaya cabai (cabe). Alasan utama penggunaan sistem MPHP dalam perjuangan budidaya cabai bibit unggul ialah untuk mengimbangi biaya pengadaan MPHP dari peningkatan hasil cabai yang lebih tinggi daripada cabai biasa sehingga secara hemat menguntungkan. Di samping itu, budidaya cabai bibit unggul dengan system MPHP merupakan perbaikan kultur teknik ke arah yang intensif. Adapun aktivitas pokok teknik budidaya cabai bibit unggul dengan system MPHP meliputi:

Penggunaan mulsa plastik warna hitam untuk lapisan bawah dan warna perak untuk lapisan atas sangat dibutuhkan untuk penanaman cabai pada animo hujan. Salah satu laba memakai mulsa lapisan atas perak ialah sinar ultraviolet ke permukaan bawah daun yang banyak dihuni oleh hama aphid, thrips, tungau, ulat, dan cendawan. Pemasangan mulsa plastik hitam perak di bedengan daerah menanam cabai dilakukan sesudah bedengan tamat dipupuk. Kebutuhan mulsa plastik untuk penanaman cabai seluas 1 ha dengan populasi kurang lebih 16.000-17.000 tanaman dengan memakai jarak tanam 75 cm x 50 cm ialah sekitar 12 rol. Lebar mulsa yang dipakai 120 cm.

Pemasangan mulsa plastik ini sebaiknya dilakukan pada siang hari sewaktu matahari sedang terik-teriknya sehingga mulsa plastik sanggup ditarik dan dikembangkan secara maksimal. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pemasangan mulsa plastik ialah pasak bambu berbentuk abjad U, pisau atau gunting untuk memotong mulsa, tali salaran/rafia, mulsa plastik hitam-perak.

Berikut cara pemasangan plastik mulsa:
♦ Siapkan mulsa plastik sepanjang bedengan dikurangi 1-0,5 m alasannya ialah akan memuai terkena panas dan tarikan.

♦ Ujung ujung mulsa plastik ditarik secara bersamaan kemudian kedua ujung dipasak dengan memakai pasak dari bambu.

♦ Salah satu sisanya dipasang pasak bambu dengan jarak setiap 50 cm. Setelah satu sisinya selesai, sisi lainnya menyusul. Pemasangan pasak ini dilakukan sambil menarik secara perlahan-lahan mulsa plastik sehingga menutup bedengan dengan rapat.

Cara Melubangi Mulsa Plastik
Setelah mulsa plastik terpasang, tahapan berikutnya ialah menciptakan lubang-lubang pada mulsa untuk calon daerah tanaman cabe. Bagaimana cara melubangi plastik mulsa?
1. Kita tentukan dulu calon lubang & jarak tanam (misalnya 75 cm x 50 cm).
2. Calon lubang tanah ditandai dengan spidol berbentuk bulat atau segitiga. 3. Cara melaksanakan pelubangan dengan memakai bekas kaleng susu. Kaleng susu yang dipakai ialah kaleng susu kecil yang berdiameter sekitar 10 cm.
4. Salah satu ujung kaleng ini kita gunting berbentuk gerigi. Cara menggunakannya dengan menancapkan kaleng itu ke mulsa sambil memutarnya.
5. Saat kaleng kita angkat, tanahpun ikut terangkat sehingga membentuk lubang tanam di mulsa plastik, juga membentuk lubang tanam di bedengan alasannya ialah tanahnya ikut terangkat.

♠ Jika Anda membutuhkan mulsa plastik hitam perak silahkan hubungi kami:
- SMS/Call: 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564 | 08123.258.4950
- Phone/Fax: 031-8830487
- Email: limcorporation2009@gmail.com
(Disarikan dari aneka macam sumber)

Komentar