Blewah atau nama ilmiahnya Cucumis melo L. yaitu tumbuhan penghasil buah yang banyak digunakan sebagai minuman penyegar di daerah Asia Tenggara, selain timun suri. Tanaman blewah sejenis dengan melon akan tetapi berbeda kelompok budidaya, tumbuhan blewah ada dalam kelompok Cantalupensis.
Buah blewah umumnya memiliki bentuk buah yang lingkaran lonjong, dengan kulit buah yang memiliki warna jingga jelas dengan ada bercak kehijauan. Buah blewah ini memiliki daging buah yang cukup lembut dan memiliki tekstur.
Blewah kaya akan kandungan mineral kalium, provitamin A, serat makanan, dan vit C. Buah ini terdapat kandungan serat yang memiliki manfaat dan khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sanggup menyehatkan fungsi ginjal, limpa, sanggup menurunkan tekanan darah, dan untuk menyembuhkan sariawan.
Karena kandungan dan manfaat dari buah ini, orang banyak yang menyukai buah ini. Karena hal tersebut sekarang juga banyak orang yang memulai peruntungan dengan melakukan budidaya blewah. Berikut yakni cara budidaya Blewah :
Baca Juga :
- Teknik Penanganan Pasca Panen Kacang Hijau Dengan Karung, Kualitas Hasil Panen Tak Menurun
- Inilah Rahasia Pembibitan Pohon Aren Dengan Polybag, Dijamin Ciamik
- Cara Terlengkap Dan Terbaru Buidaya Paprika Dengan Naungan Paranet, Hasil Melimpah Ruah
Blewah sanggup tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, tumbuhan blewah akan tumbuh pada lahan yang memperoleh sinar matahari secara penuh sepanjang hari. Tanah yang digunakan untuk menanam blewah ini harus kaya akan unsur hara dan memiliki pH sekitar 6-7.
b. Penyemaian Benih dan Persiapan Bibit
Benih blewah sanggup ditanam pribadi dalam lahan tanam, 1-2 benih per lubang tanam, tetapi lebih baik kerjakan penyemaian benih terlebih dulu, penyemaian sanggup menggunakan polybag atau tray semai sama ibarat penyemaian pada tumbuhan melon, semangka ataupun pare. Sesudah berumur 10-14 hari bibit sanggup dipindah tanamkan ke lahan tanam.
c. Persiapan Lahan Tanam
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya, dibersihkan dulu dari rumput liar atau tumbuhan pengganggu lainnya. Selanjutnya gemburkan tanah dengan cara dibajak atau di cangkul. Buatlah bedengan dengan ukuran bedengan sekitar 60cm-80cm untuk lebarnya dan memiliki lebar parit sekitar 40cm Serta jarak setiap bedengan 2m-3m.
d. Pemupukan Dasar
Apabila bedengan sudah tanggapan dibuat, selanjutnya laksanakan pemupukan dasar menggunakan pupuk sangkar atau kompos, NPK atau adonan KCL, ZA dan TSP atau SP36. 1 ahad sebelum melakukan pemupukan dasar, kerjakan proses pengapuran menggunakan pupuk pertanian atau dolomit apabila pH tanah kurang dari 6.0.
Sesudah pengapuran, taburkan sekitar 1kg pupuk sangkar dan 250gr pupuk NPK per lubang tanam. Selanjutnya bedengan ditutup menggunakan mulsa plastik biar kelembaban tanah tetap terjaga dan juga untuk meminimalkan tumbuhnya gulma. Sesudah itu, buatlah lubang tanam dengan jarak setiap lubang sekitar 60cm–70cm.
e. Penanaman Blewah
Sesudah bibit berumur 10-14 hari dan lahan tanam pun sudah siap, segera laksanakan penanaman. Lubang tanam disiram dulu sebelum ditanam, selanjutnya tugal dengan kedalaman sesuai dengan polybag semai, apabila sudah, polybag dilepas kemudian masukan bibit beserta media tanam dalam lubang tanam. Siram bibit secukupnya. Penanaman ini baik dilaksanakan pada sore hari.
f. Penyiraman
Ketika bibit berumur 0-10 hari, penyiraman dilaksanakan setiap hari, selanjutnya dikerjakan sesuai kebutuhan.
g. Penyulaman
Laksanakan proses penyulaman atau penggantian pada bibit yang mati atau tumbuh tak sempurna. Penyulaman ini sanggup dilaksanakan hingga bibit berumur 21 hari sehabis tanam.
h. Penyiangan
Kerjakan proses penyiangan saat rumput yang tumbuh disekitar lubang tanam dan juga parit.
i. Pemupukan Susulan
Pemberian pupuk susulan pertama dilaksanakan saat tumbuhan berumur sekitar 15 hari sehabis tanam, pemupukan tersebut dikerjakan menggunakan pupuk NPK, TSP, ZA, dan KCl. Pemupkan tersebut diberikan dengan cara di kocor ataupun ditabur.
j. Hama dan Penyakit Tanaman Blewah
Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan blewah yaitu ibarat jangkrik, ulat grayak, oteng-oteng, lalat buah, ulat buah, penyakit bercak daun, layu, amis daun, dan lain sebagainya. Hama yang menyerang sanggup diatasi dengan pemakaian insektisida yang sesuai sedangkan untuk penyakit sanggup diatasi dengan menggunakan fungisida yang sesuai.
k. Pemanenan Blewah
Buah blewah yang siap dipanen apabila buah sudah berumur sekitar 50 hari. Dalam 1 kali tanam, pemanenan sanggup dikerjakan sebanyak 2 kali.
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Mulsa Plastik untuk membudidayakan melon untuk menutupi bedengan atau untuk menjaga buah tidak atau mengenai tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, sanggup berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar