Jual Mulsa Plastik - Yuk Ikuti 8 Cara Gampang Dan Sukses Budidaya Cabe Rawit Dengan Mulsa Plastik, Hasil Dijamin Berkualitas
Anda pastinya sudah tak asing lagi dengan tumbuhan cabe, lantaran cabai memang seringkali dikonsumsi sehari-hari. Karena rasanya yang pedas menciptakan tumbuhan ini banyak digemari masyarakat. Di Indonesia sendiri banyak sekali makanan yang menggunakan materi cabai untuk menambah rasa pedas pada masakan.
Teknik menanam cabai dengan sistem mulsa plastik ialah salah satu teknik menanam cabai yang banyak digunakan untuk membudidayakan tumbuhan cabe, terutama untuk para petani yang hendak menanam dalam skala luas. Teknik budidaya cabai dengan menggunakan sistem mulsa plastik ini banya digunakan lantaran praktis dalam proses persiapan, perawatan serta bisa meminimalisir biaya. Berikut ini klarifikasi ihwal cara budidaya cabai dengan mulsa plastik :
1. Pengolahan Lahan Tanam
Pengolahan lahan tanam mencakup persiapan menyerupai menyiangi gulma dan menggemburkan tanah. Walaupun tumbuhan cabai bisa menyesuaikan diri dengan aneka macam lingkungan, tetapi sebaiknya tanah yang hendak ditanami memiliki kadar pH tanah yang normal antara 5-7 dan terpapar sinar matahari penuh sepanjang siang.
Untuk memudahkan perawatan nantinya anda juga perlu menciptakan sumber air menyerupai sumur bor yang berfungsi untuk pengairan tumbuhan kelak. Pakai herbrisida untuk mengatasi gulma dan rumput liar kemudian gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul ataupun traktor mesin.
2. Pemberian Pupuk Dasar
Sama halnya menyerupai cara menanam semangka atau cara menanam terong yang menciptakan bedengan, setelah digemburkan maka buatlah lajur calon bedengan. Jarak antar lajur sekitar 30cm-50cm. Setiap lajur diisi dengan pupuk dasar. Kemudian, pupuk dasar yang akan digunakan ini ialah gabungan pupuk organik dan pupuk buatan jadi bisa memenuhi kebutuhan unsur hara makro ataupun mikro.
Untuk pupuk dasar pakai pupuk sangkar yang banyak tak duduk masalah kemudian untuk pupuk buatannya pakailah PHONSKA+SP36 dengan perbandingan 2:1. Umumnya untuk 1 ha memerlukan 8-12 karung PHONSKA dan 4-6 karung SP36. Berikan suplemen juga pupuk kalcium. Aduk hingga merata pupuk dalam lajur menggunakan cangkul ataupun mesin traktor rotari. Sesudah itu tutup pupuk dan bentuklah bedengan diatasnya dengan lebar bedengan sekitar 50cm-100cm dan tinggi 20cm
3. Pemasangan Plastik Mulsa
Untuk pemasangan plastik mulsa pastikan ukuran plastik mulsa yang digunakan sesuai dengan lebar bedengan yang anda buat. Untuk warna perak pastikan diatas kemudian buat 2 baris lubang tanam disetiap bedengan dengan jarak setiap lubang 40cm, untuk cabai rawit dan untuk ekspresi dominan penghujan jaraknya bisa lebih lebar. Pasanglah mulsa plastik dalam kondisi sudah di tarik bentang ulur jadi plastik tak praktis memuai disiang hari jadi plastik menggelembung.
4. Persiapan Bibit Tanaman Cabe
Supaya memperoleh bibit kualitas unggul, maka anda sebaiknya membeli benih di toko pertanian yang mana sudah terjamin kualitasnya. Umumnya brand benih yang sudah populer akan memiliki harga tinggi. Sesudah memperoleh benih tumbuhan cabe, maka selanjutnya ialah melakukan proses penyemaian cabai yang tak jauh beda menyerupai pada cara menanam cabai hidroponik ataupun cara menanam cabai dengan serbuk kayu. Berikut ini langkah-langkahnya :
- Langkah pertama rendamlah benih dengan air yang sudah diberi ZPT Auxin dan fungisida sistemik selama sekitar 6-12 jam.
- Ambil benih kemudian buntal dengan kain berair selama 3 hari
- Siapkan plastik pot kecil kemudian isi dengan tanah yang sudah diayak halus
- Atur dan susunlah dalam box wadah pot tadi
- Sesudah benih berkecambah maka sirami tanah pot kemudian lubangi penggalan tengahnya dengan lubang dangkal sekitar 2mm-3mm.
- Tanamlah biji yang sudah berkecambah dan tutup dengan layar hingga biji tumbuh
- Rajin-rajinlah untuk menyirami dnegan porsi yang pas hingga usia bibit 30 hari dan siap dipindah ke bedengan.
Baca Juga :
- 5 Cara Ciamik Budidaya Terong Hijau Dengan Polybag, Dijamin Hasil Panen Melimpah
- Trik Jitu Gunakan Karung Beras Menarik, Agar Produk Lebih Laris Manis
- Inilah Rahasia Tanaman Dalam GreenHouse Tidak Praktis Mati
5. Penanaman Bibit di Bedengan
Proses penanaman bibit cabe, Anda bisa melubangi tanahnya kemudian dikocor dengan tricoderma yang akan menjadi fungisida alami dalam tanah yang fungsinya untuk mencegah dari layu fusarium. Kemudian besoknya dikocor dengan NPK 16-16-16+insektisida. Hari berikutnya lagi bibit cabai bisa ditanam. Pastikan untuk melakukan penanaman pada sore hari kemudian segera disirami dengan cara lep.
Pastikan juga untuk segera memasang ajir sebelum 5 hari pertama biar ajir tak melukai akar tumbuhan cabe. Untuk 10 hari pertama maka anda harus rutin melakukan penyulaman pada bibit yang mati. Jika ada bibit yang daunnya menguning serta layu, segera untuk mencabut dan kocorlah daerah tersebut dengan cairan fungisida kontak.
6. Pemupukan Susulan
Pada proses pemupukan susulan dibagi menjadi 3 cara. Berikut penjelasannya :
Pemupukan Model Kocor
Proses pemupukan susulan pertama dilaksanakan 10 hari setelah tanam. Pakailah adonan pupuk NPK 16-16-16, NPK Grower, KNO3 dan pupuk Mashitam atau Humagrow dengan perbandingan 5:2:1:1 dengan takaran 1 gelas 300cc untuk 40-50 Liter air.
Ulangi degan interval 7 hari dengan takaran bertambah 1/2 gelas setiap kali pemupukan larutan dikocorkan ke pangkal tumbuhan cabe. Lanjutkan hingga masa pembungaan ialah sekitar umur 35-40 hari setelah tanam kemudian ganti komposisi menjadi NPK 16-16-16, MKP, dan Mashitam dengan perbandingan 5:3:1. Yang fungsinya untuk memaksimalkan ukuran buah.
Pemupukan Model Semprot
Umumnya untuk pupuk yang digunakan pada model semprot ialah POC dan ZPT. Ini lebih fokus kearah unsur hara mikro yang tak banyak ada pada pupuk organik menyerupai Boron, Mangan, Magnesium, Calsium, Zinc, Cu, dll.
Sedangkan ZPT ialah hormon perangsang tumbuh yang digunakan untuk memacu perkembangan tumbuhan sesuai jenis hormon yang dipakai. Yang perlu anda perhatikan ialah takaran pemakaian yang tertera di label kemasan. Usahakan jangan terlalu berlebihan terutama untuk ZPT lantaran bisa menjadikan pertumbuhan abnormal.
Pemupukan Model Lep
Pada pemupukan model lep umumnya dikerjakan saat buah sudah besar yang bertujuan untuk memperbesar ukuran buah. Waktu pemupukan bersamaan dengan pengairan bedengan sambil menebar pupuk NPK dan MPK pada sela-sela bedengan biar larut bersama air dan segera terserap tanaman.
7. Penanggulangan Hama dan Penyakit
Untuk tumbuhan cabai sendiri memiliki hama dan penyakit yang majemuk mulai dari waktu persemaian tumbuhan ini bisa terjangkit rebah semai. Kemudian setelah ditanam pun tak luput dari serangan aneka macam penyakit menyerupai layu fusarium, busuk daun, layu bakteri, bulai, keriting serta lalat buah.
Untuk menangani serangan hamanya maka perlu mengklasifikasikan hama jadi bisa dilaksanakan penanganan hama terpadu. Untuk penyakit yang berasal dari jamur dan cendawan, maka bisa menggunakan fungisida kontak dan sistemik. Untuk penyakit yang disebabkan basil maka pakai bakterisida. Untuk penyakit keriting dan bulai daun maka kendalikan serangga vektornya menggunakan insektisida berbahan aktif abamektin. Penanganan hama ulat grayak dan lalat buah pakailah insektisida yang konsentrasinya diatas 50 EC serta berbau menyengat.
8. Panen Buah Cabe
Untuk cabai jenis TM, umumnya anda sudah bisa mulai panen pada umur 75 hari setelah tanam dan untuk cabai rawit umumnya pada usia 90 hari setelah tanam. Untuk tumbuhan cabai yang siap panen ialah buahnya yang sudah bermetamorfosis warna merah.
Dan pastikan anda memetik bersama gagangnya biar buah cabai lebih abadi dan tahan angkut. Waktu pemanenan ialah sekitar 3-5 hari sekali dengan puncak panen umumnya pada penen ke 8-10.
Jika Anda Membutuhkan atau Ingin Menggunakan Mulsa Plastik untuk melindungi tumbuhan dari serangan hama dan melindungi kelembapan tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga yang murah dan bahannya lebih abadi Anda bisa menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan:
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar