Distributor Mulsa Plastik Murah - Lim Corporation
Membudidayakan udang vaname dengan mulsa plastik akan mempermudah dikala proses penebaran, pemanenan serta terhindar dari resiko kematian. Udang vaname dengan nama latin Lithopenaeus vaname ini yaitu jenis udang yang di introduksi dari negara Amerika Selatan. Udangjenis ini mulai dibudidayakan dikala tahun 1990-an. Awal budidaya udang ini alasannya yakni udang windu rentan sekali terkena virus White Spot.Udang vaname ini memiliki seruan pasar yang terus meningkat. Hal tersebut menciptakan udang jenis ini berpeluang besar untuk para peternak. Pembudidayaan udang vaname air tawar ataupun air payau bisa dikerjakan dengan menggunakan plastik mulsa. Berikut ini 13 cara budidaya udang Vaname dengan menggunakan mulsa plastik.
1. Pemilihan Lahan
Budidaya udang vaname dengan mulsa plastik harus menyiapkan lahan terlebih dulu. Lahan yang akan digunakan untuk memilih jumlah bibit yang akan ditebar. Budidaya udang vaname ataupun budidaya udang galah memerlukan lahan yang nyaman supaya bisa tumbuh dan berkembang biak secara maksimal.
2. Pengurasan Air
Sebaiknya air yang ada didalam tambak dikuras dan dibuang terlebih dulu. Tujuannya untuk pemulihan kembali kondisi tambak yang akan digunakan jadi bisa menyesuaikan dengan habitat udang vaname. Pengurasan air fungsinya untuk mensterilkan kembali lahan supaya terbebas dari gangguan hama dan penyakit.
3. Pengeringan Tanah
Budidaya udang vaname yaitu dimulai dengan pengeringan tanah tambak. Air tambak yang sudah menyurut oleh tambak bab dasar lapisan tanah. Bagian dasar tanah di jemur hingga setengah kering.
4. Pembuatan Tanggul
Apabila lapisan atas sudah kering kemudian laksanakan pengangkatan. Pengangkatan bertujuan untuk menghilangkan sisa materi organik yang terkandung. Tanah yang diangkat ditata untuk menciptakan tanggul. Tanggul dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Luas dan fungsi tergantung pada peternak udang. Biasanya peternak memisahkan antara tambak pembesaran dan pembibitan.
5. Pengapuran Lahan
Proses selanjutnya yaitu menaburkan kapur pada lahan yang akan dipakai. Kapur aktif yang digunakan petani umumnya menggunakan perbandingan 1 ton untuk luas tanah 5000m2. Pengapuran bertujuan untuk memperbaiki struktur dan pH pada tanah.
Baca Juga :
- Yuk Ikuti 8 Cara Praktis dan Sukses Budidaya Cabai Rawit Dengan Mulsa Plastik, Hasil Dijamin Berkualitas
- Budidaya Anggrek Dengan Naungan Jaring Paranet, Untung Lebih Banyak
- Teknik Penanganan Praktis Pasca Panen Biji Kopi Dengan Karung Beras
Jenis plastik pada area lahan yang digunakan budidaya yaitu jenis mulsa plastik. Plastik jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan pertanian. Peternak yang akan melakukan budidaya pada udang bisa dengan mudah membelinya di toko pertanian. Pemakaian mulsa pada area pertanian bermanfaat untuk mengendalikan gulma dan kebusukan pada buah yang menyentuh tanah.
Pemasangan mulsa plastik dengan menggunakan derma alat staples. Mulsa plastik juga dipasang dengan dilengkapi bambu yang dibentuk menjadi abjad U. Pemasangan mulsa plastik harus berpengaruh jadi tak akan tergeser dan goyah. Apabila mudah goyah akan menciptakan tambak rentan terjadi kebocoran. Lipatan pada mulsa plastik juga bisa merugikan peternak alasannya yakni udang rentan untuk mati. Peternak juga akan mengalami kesulitan dikala sedang panen.
* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" semoga selalu sanggup demam isu wacana dunia pertanian, silahkan klik DISINI
Budidaya udang vaname dengan mulsa plastik umumnya hanya akan digunakan dalam 2 kali periode atau 2 kali masa panen. Budidaya ini harus sangat hati-hati untuk menjaga dan meminimalkan kerusakan yang terjadi pada masa budidaya dan dikala pemanenan.
7. Pemasukan Air ke dalam Tambak
Ketika dilaksanakan pengaliran air ke dalam tambak harus dilaksanakan dengan hati–hati. Banyak peternak menggunakan proses penyaringan dengan kain waring hijau. Ada juga alat lain yang bisa digunakan untuk meminimalkan arus air, yaitu menggunakan pompa alcon yang diberi komplemen pemecah air.
Pemecah air bisa dibentuk dengan mudah menggunakan bambu yang dianyam. Arus air yang masuk ke dalam tambak akan lebih rendah tekanannya. Hal ini akan meminimalkan kerusakan yang akan terjadi pada bab mulsa plastik. Air yang dimasukan yaitu kurang lebih setinggi 120cm-130cm.
8. Sterilisasi Air
Sterilisasi air bertujuan untuk membersihkan air dari aneka macam organisme yang tak berguna. Air yang sudah masuk ke dalam tambak kemudian dibiarkan selama 3 hari. Tujuannya untuk membiarkan telur hewan lain pecah dan tumbuh. Sterilisasi kolam tambak mulsa plastik menggunakan zat kaporit. Dosis yang digunakan yaitu 20-30 ppm. Ketika organisme yang memungkinkan mengganggu proses budidaya hilang.
9. Persiapan Kualitas Air
Air yang sudah diberi kaporit akan menjadi steril kembali. Waktu yang diharapkan yaitu 3-5 hari. Air diberi adonan materi organik untuk menumbuhkan plankton pada tambak. Plankton akan muncul setelah terjadi proses fermentasi di dalam kolam tambak mulsa plastik. Berikut ini materi adonan yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan plankton.
* Bekatul
* Bioboos
* Gula Jawa Cair
* Pakan
Pembuatan adonan materi fermentasi sangat mudah dan praktis. Bahannya pun bisa dengan mudah ditemukan pada toko peternakan dan pasar. Bahan tersebut dicampur dan diaduk secara merata. Bahan yang sudah dicampur kemudian ditambah air secukupnya. Proses ini harus dikerjakan dengan steril jadi hanya mikroba baik yang akan tumbuh. Peternak dihentikan untuk berbicara dikala pembuatan materi adonan fermentasi.
Bahan tersebut didiamkan dalam daerah yang tertutup rapat. Tujuannya untuk menciptakan fermentasi berjalan dengan sempurna. Proses fermentasi akan memakan waktu 2-3 hari. Ketika anyir yang muncul sudah hilang, maka fermentasi sudah simpulan untuk dilaksanakan.
10. Penebaran benih
Pemilihan benih sangatlah penting sebelum melakukan penerbaran. Budidaya udang vaname sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit. Benih udang vaname siap dimasukan ke dalam kolam tambak mulsa plastik dikala air sudah berwarna kehijauan.
Masa tersebut menunjukan plankton sudah mulai tumbuh. Pembesaran bibit udang dimasukan dengan cara dimasukan ke dalam bejana yang berisi air kolam. Udang dibiarkan beberapa menit untuk masa adaptasi. Udang vaname kemudian bisa ditebar sesuai dengan kapasitas lahan dari tambak yang sudah disediakan. Kepadatan udang jenis ini pada umumnya 80-100 ekor per m2.
11. Pemberian Pakan
Pada 2-3 hari udang tak perlu diberi makan. Karena udang akan memakan plankton yang tersedia di kolam. Plankton yaitu pakan alami yang baik untuk budidaya udang. Pemberian pakan pada udang vaname tergantung pada berat udang. Udang dengan berat 0,01gr dengan kepadatan 80-100 ekor per m2 memerlukan pakan 3kg per hari. Udang 0,5gr dengan kepadatan yang sama memerlukan 11,22kg per hari
12. Perawatan Tambak
Perawatan tambak yang ada di antara sungai dan bahari sebaiknya memperhatikan kadar garam, pH, dan sirkulasi air. Hal ini sangatlah penting untuk mendukung budidaya udang vaname.
13. Pemanenan
Pemanenan udang Vaname dilaksanakan setelah masa perawatan selama kurang lebih 50-60 hari. Masa panen yang cukup singkat sangat menguntungkan bagi peternak.
* Info selengkapnya mengenai harga Mulsa Plastik silakan klik DISINI
Jika Anda Membutuhkan Dan Memerlukan Mulsa Plastik untuk membudidayakan melon untuk menutupi bedengan atau untuk menjaga buah tidak atau mengenai tanah atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Whatsapp: Admin 1 / Admin 2 / Admin 3
Catatan:
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar