Tomat merupakan salah satu jenis tumbuhan buah dan sayur yang mempunyai nilai hemat yang tinggi. Karena tomat ini mempunyai kegunaan, manfaat serta khasiat yang sangat banyak dan hampir di konsumsi masyarakat Indonesia setiap hari, terutama oleh penggemar saus tomat, jus tomat, dan sambal tomat. Bayangkan bagaimana rasanya sambal terasi kesukaan anda tanpa diberi tomat? Pasti kurang segar dan nikmat kan? Karena tomat sudah menjadi materi makanan yang dikonsumsi secara rutin, tak ada salahnya kalau kita mencoba membudidayakan tomat. Jika tak untuk konsumsi sendiri sanggup juga untuk di jual. Karena ternyata menanam tumbuhan tomat itu sangat mudah. Berikut ini cara menanam tomat yang praktis dan sederhana.
CARA MENANAM ATAU MEMBUDIDAYAKAN TOMAT
Tomat terdapat banyak jenisnya. Ada tomat yang buahnya kecil, ada juga yang buahnya besar. Tetapi secara umum, apapun jenis tomat yang ingin anda tanam, caranya hampir sama. Cara Budidaya Tomat terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
1. Tahap Pembibitan
Pembibitan tumbuhan tomat dilakukan terlebih dahulu sebelum tahap pengolahan tanah. Berbeda dengan cara menanam jagung, dimana biji pribadi di tanam, untuk menanam tomat, biji tomat harus di semaikan dahulu. Untuk benih, pilih buah tomat yang sehat dan sudah matang sepenuhnya. Buah tidak keriput atau cacat. Berikan media semai dengan memakai adonan tanah dan pupuk sangkar kemudian tambahkan sedikit pupuk NPK halus. Sebelum proses penyemaian benih tomat sebaiknya diberi desinfektan dengan cara merendam bibit tomat dengan memakai cairan fungisida, biar mikroorganisme yang seringkali mengakibatkan penyakit pada tumbuhan sanggup mati, kemudian itu gres disemai di media persemaian. Sesudah biji berkecambah, dan mempunyai daun semu sebanyak 2, pindahkan bibit kecil tersebut kedalam polibag plastik yang telah berisi media semai. Untuk melindungi bibit dari air hujan, sebaiknya dibuatkan sungkup persemaian. Setelah benih tumbuh dan berumur sekitar 7 hari, lakukan penyemprotan fungisida. Dan setelah bibit tomat mempunyai daun sejati yang banyaknya 4 buah, tumbuhan tersebut sudah siap ditanam di lahan.
2. Tahap Pengolahan Tanah
Seperti halnya cara budidaya tumbuhan pada umumnya, tahap pengolahan lahan sehubungan dengan penyiapan tanah yang akan di tanami buah tomat. Persiapan lahan mencakup menggemburan tanah, menawarkan pupuk kandang, dan hal-hal lain yang pastinya akan mendukung pertumbuhan tumbuhan tomat sehingga berbuah secara maksimal.
Tahap pengolahan tanah untuk budidaya tumbuhan tomat mencakup :
- Penggeburan tanah sanggup di lakukan dengan cara mencangkul atau membajak
- Pembuatan bedengan, kebanyakan dengan ukuran lebar 120cm, tinggi 25cm dan lebar parit sekitar 60cm,
- Untuk tanah yang PH nya di bawah 6,5 sebaiknya di lakukan pengapuran dengan memakai dolomit dengan takaran 200kg/ha
- Pemupukan awal memakai pupuk sangkar sebanyak 40 ton/ha dan pupuk NPK sebanyak 150 kg/ha kemudian aduk dengan media tanah hingga bercampur rata
- Pemasangan mulsa PHP dan pembuatan lubang tanam dengan jarak 60cm x 60cm.
3. Tahap Penanaman tomat
Bibit sudah siap untuk ditanam setelah mempunyai daun sejati sebanyak 4 helai. Bawa polibag berisi bibit tomat dan gunting ke lahan yang akan di tanami tomat. Gunting polibag plastik kemudian masukan tanah beserta bibit kedalam lubang tanam. Timbun lagi dengan tanah. Setelah proses penanaman rampung, siramlah dengan air secukupnya.
Baca Juga :
- Keuntungan Budidaya Tanaman Hidroponik Dengan Metode GreenHouse
- Ini Dia 6 Cara Jitu Budidaya Tomat Dengan Polybag
- Inilah!! 10 Trik Jitu Budidaya Cabai Di Musim Hujan
4. Pemasangan Ajir
Ajir dibentuk dari bambu yang panjang menyesuaikan dengan tinggi tanaman. Pemasangan ajir dianjurkan dengan sistem ajir tegak. Tetapi itu juga tergantung dari kategori buah tomat yang ditanam. Apakah yang bertipe determinate atau indeterminate.
5. Tahap Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan merupakan tahap yang paling panjang dalam proses budidaya tumbuhan tomat. Pada tahap ini banyak dilakukan acara ibarat :
- Penyulaman ini dilakukan apabila terdapat tumbuhan yang mati.
- Perempelan yaitu pembuangan tunas pecahan samping baik yang di bawah cabang utama maupun cabang produktif untuk menjaga kelembaban dan memaksimalkan hasil produksi.
- Pengikatan tumbuhan dilakukan biar batang sanggup bangkit tegak, sehingga batang dari tomat harus di ikatkan pada ajir biar ketika membuah nanti batang tidak merunduk dan buah menyentuh tanah sehingga kotor dan praktis busuk
- Sanitasi lahan dan pengairan mencakup pengendalian gulma dan rumput liar serta menjaga lahan tanam biar tak kekeringan pada ketika demam isu kemarau dan tergenang pada ketika demam isu hujan.
- Pemupukan susulan dilakukan bila tumbuhan umurnya 15, 25 dan 35 hari setelah demam isu tanam. Dosis pupuk yang diberikan yaitu NPK yang dilarutkan dalam air dengan takaran 1,5kg/100 liter air. Dan setiap tumbuhan disiram pupuk sebanyak 200ml.
- Dan jangan Lupa dengan pengendalian dari hama dan penyakit.
6. Tahap Pemanenan Buah Tomat
Tanaman tomat kebanyakan sudah siap dipanen pada usia antara 65 dan 75 hari setelah masa tanam. Untuk pemetikan buah sebaiknya memakai gunting stek untuk memotong tangkai buah biar tak merusak batang tanaman. Setelah buah terkumpul gres di pisahkan buah dari tangkainya dengan cara dipetik satu persatu. Untuk menjaga kualitas dari buah tomat sebaiknya pemanenan di lakukan secara bertahap. Supaya hanya buah yang sudah bau tanah saja yang dipetik. Sedangkan yang praktis tinggalkan dulu.
Tomat termasuk salah satu jenis buah klimaterik, yaitu buah yang telah di panen sanggup mengalami pematangan sendiri. Biasanya setelah di panen, buah ini sanggup bertahan hingga 5 hari pada suhu ruang, dan lebih dari 2 ahad kalau di simpan di dalam lemari pendingin. Untuk mempunyai nilai gizi yang baik, buah tomat sebaiknya dikonsumsi dalam bentuk keadaan sudah diolah, ibarat sup tomat ataupun saus tomat.
Jika Anda membutuhkan Mulsa Plastik untuk tumbuhan sayur atau yang lainnya dengan harga murah dan lebih terjangkau Anda sanggup menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Catatan :
– Minim Order 10 Roll
– Harga netto (non PPN)
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, sanggup berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar