Tips Tani - Panduan Sederhana Cara Budidaya Uwi, Flora Umbi Yang Cukup Langka!

Uwi yaitu ubi yang sanggup dikonsumsi serta disukai ketimbang varietas yang lain dari genus Dioscorea. Ubi uwi, ubi pasir, serta gembili yang cukup kondusif untuk dikonsumsi daripada Gembolo serta gadung.

Tanaman ini termasuk perdu yang memanjat serta sanggup mempunyai ketinggian 3-10 m. Tanaman ini tumbuh semusim, memanjat, perakarannya bersistem serabut, umbinya beragam, bulat, bercabang, pipih memanjang, dan menjari. Nama uwi diberikan berdasarkan bentuk umbinya. Kulitnya yang berwarna coklat kehitaman. Tekstur pada umbinya cukup kasar. Daging pada umbinya berwarna putih ungu ataupun warna gading. Tekstur umbinya sedikit berlendir.

Tanaman uwi biasanya mempunyai bentuk batang persegi serta berwarna sesuai jenisnya. Pada tumbuhan ini membelit di tegakan pohon serta sanggup pula menjalar ke permukaan tanah. Batangnya tak mempunyai duri sama halnya dengan bab akarnya. Daunnya tergolong daun tunggal dan berbentuk jantung memanjang. Warna pada daunnya menyelaraskan dengan jenis umbi uwinya. Bentuk bunganya bertandan serta berwarna hijau. Uwi ini berasal dari tempat Asia tenggara kemudian tersebar ke India. Terdapat banyak jenis uwi yang sering ditemui pada perkebunan dan pekarangan rumah di Indonesia.

BACA JUGA

  1. Manis Melonnya, Cukup Plastik Mulsa Media Tanamnya

  2. Kenapa Petani Kentang Wajib Mengaplikasikan Mulsa Plastik ?

  3. Apa Sih Tanaman Holtikultura ?

  4. Sudah Amankah Tanaman Sawi Anda dari Hama & Penyakit Berikut


Bagi Anda yang ingin membudidayakan uwi tersebut, berikut langkah-langkah budidaya umbi uwi secara mudah dan sederhana :

1. Perbanyakan
Tumbuhan uwi ini sanggup diperbanyak menggunakan tunas yang ada atau tumbuh pada bab kepala umbi.

2. Penanaman
Proses penanaman dikerjakan kerika demam isu penghujan dengan cara menanam secara eksklusif tunas di lubang yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Lalu lubang tersebut selanjutnya ditutup menggunakan tanah yang telah dicampuri dengan sampah (bisa dengan sampah organik ataupun pupuk kompos).

3. Pemanenan
Langkah pemanenan dikerjakan ketika tumbuhan berusia 1-2 tahun, proses panen yang dikerjakan tiap 3 tahun sekali sanggup membuahkan hasil umbi uwi yang mempunyai berat mencapai 50 kg lebih. Ketika demam isu kemarau tumbuhan ini bakal layu kemudian mati serta tumbuh lagi ketika demam isu penghujan atau ketika kadar kelembapan pada tanah sudah mencukupi.

4. Pemanfaatan
Untuk bab yang dipergunakan atau dimanfaatkan dari uwi yaitu bab umbinya. Pengolahan umbi uwi masihlah amat sederhana yakni cukup dengan dikukus, direbus, maupun dibakar. Untuk pemasaran hasil panen uwi ini, oleh masyarakat cukup terbatas dalam keadaan bentuk umbi yang masih segar.

Komentar