Tips Tani - Kiat Sukses Budidaya Cabai Pelangi Yang Anggun Dipandang

Cabe atau yang sering dikenal juga dengan nama lombok, ialah tumbuhan yang berasal dari suku terong-terongan serta termasuk kedalam tumbuhan yang mudah ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Tanaman cabai terdapat banyak kandungan vitamin A dan C serta pula mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menciptakan rasa pedas serta menunjukkan kehangatan panas kalau digunakan untuk rempah-rempah atau bumbu dapur.Cabe sanggup ditanam dengan gampang, sehingga sanggup digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tanpa perlu repot membelinya di pasar.

Namun, taukah Anda bahwa ternyata ada jenis cabai unik dan menarik yang masih jarang diketahui banyak orang? Cabe tersebut yakni berjulukan cabai warna-warni. Nah, beberapa waktu akhir-akhir ini, cabai warna-warni ini sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Bahkan banyak juga yang menyebutnya dengan nama cabai rawit, lantaran seru serta unik dikala dimakan dengan gorengan. Tetapi, bergotong-royong cabai macam apa ini, apakah tidak berbahaya mengonsumsinya?

Cabe warna-warni berasal dan ditemukan dari negara Amerika Selatan. Namun ada yang menyampaikan dari Brasil, meski ternyata cabai ini mempunyai nama orisinil yakni Bolivian Rainbow. Cabe jenis ini umumnya lazim digunakan untuk dijadikan tumbuhan hias, serta memang lebih laris kalau dijual di dunia online guna keperluan tersebut. Kenapa tidak dikonsumsi, atau untuk sekadar dimakan dengan gorengan?

Untuk jawabannya, silahkan simak dahulu data-data dari si cabai pelangi berikut, antara lain :
- Tingkat Kepedasan : 5.000 hingga 30.000 SHU
- Tinggi Sekitar : 60 hingga 90 cm
- Iklim Ideal : Dataran rendah hingga tinggi
- Cahaya Matahari: sepanjang hari
- Media Tanam : Komposisinya, tanah 2 : humus 1
- Keperluan Air : Sedang atau secukupnya
- Jumlah Biji per Kemasan : 10 biji

Nah, jadi cabai warna-warni atau pelangi, ataupun juga kita sebut saja dengan Bolivian rainbow sesuai namanya yang aslinya, paling maksimal tingkat kepedasannya hanya mencapai 30.000 SHU. Bandingkan saja dengan tingkat kepedasan cabai rawit hijau yang umum dijual di pasaran, yakni sekitar 50,000–100,000 SHU. Maka, bolivian rainbow akan lebih manis dan sempurna kalau dipergunakan atau dijadikan sebagai flora hias.

BACA JUGA

Hemat Biaya Anggaran Penanganan Hama Dengan Mulsa Tembakau 

Tips Lengkap dan Terjitu Cara Budidaya Lobak, Yang Jarang Diketahui! 

Cara Budidaya Tanaman Hias Di Dalam Pot 

Begini Cara Menanam Buah Semangka Yang Benar


Caba pelangi mempunyai beberapa perubahan warna yang menarik serta indah dari warna muda hingga ke tua. Perubahan warna tersebut yang akan menyebabkan sebutan rainbow diberikan, dan alasannya ialah dalam satu flora warna cabenya sanggup berwarna-warni. Urutuan perubahannya ialah dari warna ungu, ke kuning, ke oranye, dan merah.

Sekarang, banyak orang yang kini mulai membudidayakan cabai pelangi ini guna dijadikan sebagai tumbuhan hias, baik yang di dalam ruangan maupun di luar ruangan alasannya ialah warna cabai yang amat majemuk serta indah. Oke, berikut ialah beberapa cara mudah budidaya cabai pelangi yang perlu Anda praktekan :

1. Media Tanam
Sebetulnya guna menanam cabai jenis hias yang satu ini, memanglah tak begitu diperlukan media tanam yang agak khusus. Cukup saja dengan menggunakan tanah yang gembur serta mempunyai zat hara yang terkandung cukup tinggi. Adapun pada adonan materi untuk media tanam yang digunakan guna menanam cabai warna-warni ini antara lain ialah arang sekam, pakis kering, pasir, pupuk sangkar ataupun pupuk kompos, serta tanah dengan perbandingan yakni 1 : 1 : 1 :1 : 1. Seluruh bahan-bahan diatas, kemudian dicampurkan serta diaduk merata, selanjutnya letakkan di dalam pot yang pastinya harus mempunyai sistem drainase yang manis dan baik.

2. Pembibitan
Cara pembibitan cabai hias warna-warni ini sanggup diperbanyak lewat biji, sama halnya ibarat cabai yang lainnya. Tetapi, bibit yang dipilih pastinya ialah bibit yang asalnya dari buah yang betul-betul tua, selanjutnya keringkan segera di bawah terik matahari. Sebelum memasuki proses semai pada media tanam, bibit yang sudah dipersiapkan tersebut perlu di rendam dulu dalam kolam berisi air. Sesudah itu gres semai pada media persemaian. Kerjakan penyiraman dengan rutin atau teratur, janganlah hingga kurang ataupun lebih dikala menunjukkan penyiraman bibit. Sekitar dalam waktu kurun 5 hari, maka bakal terlihat dipermukaan tanah bermunculan kecambah.

3. Penanaman & Perawatan
Sesudah bibit sudah mencapai ketinggian kira-kira 10 cm, kemudian bibit tersebut dipindahtanamkan ke dalam pot yang sudah disediakan sebelumnya, serta selanjutnya setelah ditanam pada pot, cabai pelangi tadi sanggup ditaruh di dalam ruangan maupun di halaman pekarangan rumah. Pemindahan biji menuju pot perlu dikerjakan dengan berlahan dan hati-hati, semoga akar serta batang flora cabai warna-warni tak busuk. Lalu letakkan flora pada area daerah yang sanggup memperoleh sinar matahari cukup ataupun sanggup pula di area yang rindang, tetapi tetap sanggup memperoleh cahaya matahari. Sekitar 3 bulan berjalan dari proses tanam hingga perawatan, tumbuhan cabai warna-warni hias pun bakal mulai berbuah.

*Info Harga Mulsa Untuk Tanam Cabe Terupdate Cek DISINI

Meskipun banyak digunakan guna flora hias serta cuma mempunyai tingkat kepedasan hingga 30.000 SHU, tidak jarang juga cabai warna-warni ini dikonsumsi guna menambahkan cita rasa pedas yang nikmat pada sebuah masakan. Bolivian ranbow pula banyak dikenal dengan sebutan nama ornamental pepper. Kalau dikonsumsi, umumnya cabai ini sering digunakan guna menambah rasa pedas di materi sambal, sayur, serta terkadang guna embel-embel gorengan.

Komentar