Ada beberapa faktor yang sanggup membantu sebagain pemaksimal dalam budidaya teh, ibarat iklim, tanah, pembibitan, penanaman, hama dan penyakit, pemeliharaan, pemetikan, pengolahan
1.Iklim
Pohon teh walaupun sanggup ditanam di dataran rendah hal ini kurang sebanding dengan tumbuhan teh yang ditanam di dataran tinggi. Curah hujan yang ideal untuk menanam teh ialah rata-rata per tahunnya 2000 – 2500 MM, sedangkan untuk trend kemarau berkisar 100 MM.
Selain itu pohon teh sangat baik ditanam di dataran tinggi tapi perlu diketahui, apabila pohon teh ditanam didataran yang sangat tinggi maka kesannya akan kurang maksimal, pertumbuhannya akan terhambat. Oleh alasannya itu ketinggian diusahakan pada posisi 800 – 1100 MDPL dan Jangan hingga melebihi 1200 MDPL serta Temperature yang baik untuk tumbuhan teh yaitu berkisar 14° - 25°C.
2.Tanah
Faktor tanah dalam pertumbuhan tumbuhan teh sama halnya dengan tumbuhan lain, yaitu sesuatu yang sangat penting, alasannya itu sifat tanah harus yang subur, gembur, sanggup meresap air hingga dalam, dan sirkulasi air lancar.Untuk mendapat media tanam ibarat itu kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Mengadakan terasering pada tanah yang cukup curam.Pada tanah yang tidak terlalu curam sanggup ditanam jenis-jenis pupuk hijau berderet rapat berdasarkan tranche diantara gugusan tumbuhan pokok.
b. Membuat parit buntu dengan maksud biar air yang mengalir di permukaan tanah sanggup ditampung dan untuk selanjutnya melalui parit tersebut air akan masuk ke dalam tanah. Dengan demikian maka air yang mengalir di dalam tanah tak akan mengakibatkan erosi.
c.Kemudian penanaman pohon jenis leguminosa yang berbentuk pohon sanggup pula memperbaiki phisik dari tanah. Karena pohon ini mempunyai sistem perakaran yang sanggup menembus kedalam tanah hingga jauh.
Baca Juga :
Inilah Cara Tepat Budidaya Tanaman Bunga Melati
Inilah Syarat Tumbuh Untuk Menanam Pohon Buah Manggis Dengan Tepat
Tips Paling Jitu Budidaya Lidah Mertua (Sansevieria)
Cara Budidaya Bengkoang Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
3. Pembibitan
Untuk mendapat bibit teh yang baik, kita sanggup mendapatkannya dari perkebunan-perkebunan pemerintah ataupun dari para petani teh. Selain itu kita sanggup membibitkan sendiri dengan cara membiarkan tumbuhan teh hidup dengan rimbun tanpa dipoyong, nantinya akan mengeluarkan biji yang sanggup kita ambil untuk pembibitan.
Biji-biji teh harus disortir sebelum akan dijadikan bibit, biasanya biji yang buruk ibarat biji bekas diserang kepik biji dengan ciri permukaan biji berbintik-bintik dengan warna coklat muda, dan keadaan biji yang telah lapuk atau basi alasannya diserang jamur atau terdapat bekas luka.
4.Bedengan Teh
Biji yang telah retak yang ditanam dibedengan harus berjarak 4 x 4 cm, penanaman dengan jarak itu bertujuan supaya akar dari bibit teh tidak melengkung. Cara penanamannya : biji ditanam menghadap kebawah. Pemberian pasir yang agak tebal biar akar-akar sanggup tumbuh dengan optimal. Setelah akarnya tumbuh 3 - 5 cm, kemudian pindahkan ke persemaian.
5. Persemaian
Sebelum bibit ditanam dikebun kita tanam terlebih dahulu di persemaian, biasanya jarak tanam bibit dipersemaian 15 x 20 cm atau 20 x 20 cm, apabila bedengan mempunyai lebar 100 cm maka bedengan tersebut cukup 4 baris.Cara Penanaman Di Kebun.
a. Buatlah lubang yang berukuran 50 x 60 x 60 cm, tanah lapisan bawah dan lapisan atas dipisahkan. Lubang tersebut kita gali bukannya di anjir, akan tetapi diantara anjir satu dan yang lainnya, dengan demikian anjir masih berada ditempat masing-masing.
b. Menggali lubang yang sudah dianjiri sebelumnya, jika tanah yang akan dilubangi sudah diberi tanda, sesudah itu gres anjirnya disingkirkan, akan tetapi sewaktu akan menanami lubang itu, kembali kita harus mengajiri lagi supaya penanamannya sanggup lurus.
c. Penggalian lobang tiap kali melangkah 1 anjir, kawasan anjir yang dilangkahi sementara tidak dilubangi dan kemudian lubang itu ditanami, untuk meluruskan barisan-barisan tumbuhan itu gampang dikerjakan alasannya sebagian dari anjir masih ada.
Bibit pohon teh yang siap kemudian ditanami pada kawasan bekas anjir. Setelah itu masuk kemudian timbun kembali bibit dengan tanah bekas bongkaran kedalam lubang lagi, kemudian tanah ditekan-tekan supaya memadat.
Jarak tanam untuk masing-masing perkebunan itu berbeda-beda, namun untuk idealnya kita ambil jarak tanam dengan ukuran sebagai berikut : 120 x 150 cm, 130 x 140 cm, atau 125 x 125 cm. Karena dengan penanaman yang jarang ibarat itu maka pohon teh akan lebih berpengaruh menahan serangan trend kemarau yang cukup panjang.
Jumlah tumbuhan yang memakai jarak tanam ibarat itu biasanya 5.000 – 6000 batang/ha. Apabila memakai jarak rapat 10.000 – 12.000 batang/ha.
6. Pemeliharaan
Tanaman yang sudah kita tanam harus dipelihara secara teratur biar sanggup tumbuh optimal. Cara tersebut dibagi menjadi tiga bagian:
a. Pemeliharaan terhadap pohon teh itu sendiri
b. Pemeliharaan terhdap pohon pelindung
c. Pemeliharaan tanah
Untuk pemeliharaan pada pohon teh kita bagi menjadi 3 langkah:
a. Pemangkasan terhadap pohon teh dan perawatan luka-luka bekas pangkasan.
b. Pengambilan hasil atau cara memetiknya hingga mendapat hasil yang sebanyak-banyaknya tanpa mempengaruhi keadaan dan kondisi pohon itu sendiri.
c. Menjaga pohon teh biar tidak terjangkiti penyakit atau hama. Jika ada yang terjangkiti segera berantas atau obati.
CV. LIM CORPORATION menyediakan Mulsa Plastik murah berkualitas, untuk info Harga Mulsa Plastik klik DISINI pemesanan hubungi kami di SMS/Call/WA : 0852 - 3392 - 5564 / 0812 - 3258 - 4950 / 0877 - 0282 - 1277.
Info Tentang Pertanian Dan Perkebunan Hanya di www.pertanian99.com
Sumber http://mulsa123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar