Jual Mulsa Plastik - Tips Jitu Budidaya Flora Kumis Kucing

Syarat Tumbuh

Iklim.
  • Kumis kucing akan tumbuh optimal pada Ketinggian 500 - 1.200 m dpl dengan curah hujan yang ideal per tahun kurang lebih sekitar 3.000 mm/tahun.
  • Dengan sinar matahari penuh tanpa ternaungi. Naungan akan menurunkan kadar ekstrak daun.
  • Keadaan suhu udara yang baik untuk pertumbuhan tumbuhan ini yaitu panas hingga sedang.
Media Tanam
  • Tanaman Kumis kucing sanggup tumbuh optimal di lahan yang mempunyai tanah yang subur, gembur, mengandung banyak unsur organik serta tidak terkotori limbah kimia.
  • Tanah yang baik untuk budidaya kumis kucing yaitu tanah andosol & Latosol.
*Baca Juga : Cara Tepat & Praktis Budidaya Kembang Kol

Penyiapan Bibit
Cara yang paling gampang untuk membuatkan kumis kucing yaitu dengan perbanyakan vegetatif secara stek batang/cabang. Tanaman yang akan di stek harus dari rumpun yang tumbuhnya normal, subur & sehat. Jika tidak ingin repot membibitkanya, Anda sanggup membelinya di toko pertanian di tempat Anda. Cara untuk menyetek tumbuhan kumis kucing yaitu sebagai berikut:
  • Pilih batang/cabang yang tidak terlalu bau tanah atau muda serta sudah berkayu.
  • Potong batang menjadi stek batang dengan berukuran 16–20 cm, kemudian buang sebagian daun untuk mengurangi penguapan air.
  • Kebutuhan bibit untuk 1 hektar dengan jarak tanam 40 x 40 cm kurang lebih diharapkan 50.000-62.500 stek/ha. 
Teknik Penyemaian Bibit 
Stek sanggup eksklusif ditanam di kebun produksi atau ditanam dulu di persemaian. Di dalam persemaian stek ditanam dengan jarak tanam 10 x 10 cm. Bibit stek yang masih segar sanggup eksklusif ditanam di lahan persemaian yang telah diolah . Setelah itu disirami 1-2 kali sehari tergantung dari cuaca & hujan yang turun. Jika perlu persemaian dinaungi dengan naungan plastik transparan atau paranet. Setelah timbul tunas baru, bibit dipindahkan ke lahan produksi..

Pengolahan Media Tanam
Tanah diolah dahulu dengan cara dibajak dengan traktor atau di cangkul. Bersihkan juga gulma serta tumbuhan lain. Setelah tanah diolah, biarkan lahan selama 15 hari. Selanjutnya yaitu memperlihatkan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk sangkar sebanyak 50 – 60 ton per hektar.

Pemberian pupuk sanggup bersamaan dengan pembuatan bedengan. Bedengan dibentuk dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm serta jarak antar bedengan 40-50 cm serta panjang bedengan diadaptasi dengan lahan. Setelah bedengan jadi, buat lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm dengan jarak tanam 40 x 60 cm. Masukkan pupuk sangkar sebanyak 2,4-3,2 kg/lubang & tutup lubang tanah.

Penanaman
Cara Penanaman menanam bibit kumis kucing yang siap tanam yaitu sebagai berikut :
  • Pilih bibit yang baik dari pembibitan.
  • Buat lubang kecil di tempat lubang tanam.
  • Tanamkan bibit/stek tegak lurus sedalam 5 cm atau 1/3 cuilan dari pangkal batang stek. Setiap lubang diisi 4-6 bibit/stek kemudian padatkan tanah di sekitar bibit.
  • Siram hingga cukup basah.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tumbuhan meliputi:

♦ Penyulaman 
Lakukan penyiangan antara 1-15 hari sesudah tanam. Lakukan penyulaman pada tumbuhan yang mati atau tumbuh tidak normal dengan tumbuhan yang gres yang umurnya tidak berbeda jauh.

♦ Pemupukan 
Pemupukan secara organik dengan memakai pupuk kompos maupun secara konvensional dengan memakai pupuk urea. Pemberian pupuk organik sanggup diberikan setiap 1 bulan sekali sebanyak 1 – 2 kg setiap tanaman. Sedangkan pupuk konvensional sanggup diberikan 75 kg/ha setiap 6-9 ahad sekali.

♦ Pengairan & Penyiraman
Penyiraman tumbuhan sanggup dilakukan 1-2 kali sehari dikala awal pertumbuhan. Setelah tumbuhan tumbuh dengan baik, penyiraman sanggup dikurangi. Frekuensi penyiraman selanjutnya tergantung cuaca, yang penting tanah tidak hingga kering. Penyiraman air sanggup dilakukan dengan cara disiram eksklusif atau menggenangi jalan masuk di antara bedengan dengan air.

♦ Penyiangan
Penyiangan sanggup dilakukan secara rutin untuk mengurangi pertumbuhan gulma. Penyiangan biasanya dilakukan secara rutin dikala tumbuhan masih muda sehingga tumbuhan yang masih muda sanggup tumbuh maksimal.

Hama & Penyakit Kumis Kucing
Hama yang sering menyerang serta sering ditemukan pada tumbuhan kumis kucing merupakan kutu daun & ulat daun. Sedangkan penyakit yang sering menyerang disebabkan oleh jamur upas (Upsia salmonicolor atau Corticium salmonicolor). Jamur ini sering menyerang batang atau cabang tumbuhan kumis kucing.

*Baca Juga : Tips Paling Jitu Budidaya Lidah Mertua ( Sansevieria)

Pengendalian dilakukan dengan perbaikan tata air, meningkatkan kebersihan kebun, memotong cuilan yang sakit, per giliran tumbuhan & penyemprotan pestisida serta fungisida dengan takaran yang telah ditetapkan atau penyemprotan dengan insektisida maupun pestisida nabati. .

Panen
Tanaman kumis kucing yang berumur 1 bulan sesudah tanam, tangkai bunga belum muncul & tinggi tumbuhan sekitar 50 cm merupakan tanda bahwa tumbuhan kumis kucing sudah siap dipanen. Cara panen kumis kucing yaitu dengan cara memetik pucuk berdaun 3-5 helai kemudian merempal daun-daun bau tanah di bawahnya hingga helai ke 10. Panen sanggup dilakukan dalam periode 2-3 ahad sekali yaitu pada pertumbuhan optimum dari daun. Saat panen yang sempurna yaitu pada dikala awal pertumbuhan bunga tetapi belum tumbuh bunga.

Kami CV Lim Corporation menyediakan plastik mulsa berkualitas. Untuk isu harga plastik mulsa ter update kami, silahkan klik DISINI. Info selengkapnya hubungi : 085233925564 – 081232584950 – 087702821277 (SMS/CALL/WA).


Sumber http://mulsa123.blogspot.com

Komentar