Cabai, siapa yang tak kenal dengan sayuran yang satu ini. Bahkan saking terkenalnya ada peri bahasa yang memakai kata cabe di dalamnya yaitu kecil-kecil cabe rawit. Cabai ialah salah satu komuditi pertanian yang masih eksis sampai ketika ini. Bahkan bagi kita semua orang orisinil Indonesia akan merasa tidak lengkap jikalau bersantan tanpa ada rasa pedas dari cabai. Pada umumnya cabe memang dipakai sebagai saos dan sambal, namun tak jarang cabe dipakai sebagai pemanis dari sebuah masakan. Akhir-akhir ini anda niscaya sering mendenga isu wacana harga cabe yang meroket. Kenaikan harga cabe akhir-akhir ini memang sering terdengar, tingginya undangan pasar dan kurangnya persedian menciptakan harga cabe gampang dimainkan di pasaran. Bukan tanpa alsan harga cabe dinaikan, cabe yang notabennya bukan tumbuhan musiman mendadak menjadi langka dan sulit ditemukan. Gagal panen yang dialami oleh petani cabe menjadi salah satu alasan mengapa cabe sulit dijumpai dipasaran.
Ada aneka macam faktor yang sanggup menjadi penyebab gagal panen komuditi pertanian yang satu ini. Seperti faktor lingkungan, faktor kondisi alam dan cuaca, hama dan juga gulma. Salah satu faktor peyebab gagal panen yang sering petani jumpai ialah gulma. Gilma ialah sejenis tumbuhan yang sanggup menganggu pertumbuhan tumbuhan lain. Salah satu teladan gulma ialah rumput liar. Di antara gugusan tumbuhan cabe niscaya sering anda jumpai rumput-rumput liar tumbuh dengan subur. Rumput-rumput liar inilah yang disebut dengan gulma. Keberadaan rumput liar di sekitar tumbuhan cabe sangat tidak diperlukan lantaran rumput liar sanggup menganggu pertumbuhan tumbuhan cabai. Selain itu rumput liar juga akan mengambil nutrisi dari dalam tanah yang seharusnya di gunakan oleh tumbuhan cabai. Kaprikornus ketika rumput liar tumbuh berdampingan dengan tumbuhan cabe maka akan terjadi perebutan nutrisi dari dalam tanah oleh tumbuhan cabe dan gulma atau rumput liar.
Mungkin anda akan berfikir untuk membasmi gulma tersebut dengan herbisida? Ya, herbisida memang sanggup di gunakan untuk membasmi gulma. Namun anda juga harus mempertimbangkan efek dari penggunaan herbisida. Ketika anda memakai herbisida bukan mustahil zat beracun tersebut akan mengenai tumbuhan cabe anda. Tanaman cabe yang terkena herbisida akan mengalami penuruna produksi bahkan layu dan mati. Oleh alasannya itu sebaiknya anda berfikir kembali ketika hendak memakai herbisida.
Cara kondusif dan nyaman untuk membasmi gulma ialah dengan memakai mulsa plastik pada bedengan tumbuhan cabe anda. Apakah mulsa plastik itu? Mulsa plastik ialah lembaran plastik epilog lahan tumbuhan budidaya yang bertujuan untuk melindungi permukaan tanah. Yang dimaksud dengan melindungi permukaan tanah disini ialah penggunaan mulsa plastik sanggup mencegah terjadinya abrasi tanah pada ketika hujan lebat. Mulsa plastik juga sanggup menjaga kelembaban tanah dan struktur tanah serta yang paling pening mulsa plastik sanggup mencegah gulma tumbuh di area tumbuhan pertanian, sehingga tumbuhan pertanian menyerupai cabe tidak akan mengalami kekurangan nutrisi dan unsur hara dari dalam tanah.
Penggunaan mulsa plastik juga akan mengurangi biaya produksi anda. Karena anda tidak perlu mengeluarkan biaya herbisida maupun honor untuk pencabut rumput yang membersihkan gulma. Dengan memakai mulsa plastik anda akan mendapat tumbuhan cabe yang sehat dan bebas dari herbisida. Tidak adanya gulma juga akan meminimalisir kemunculan hama dan serangga pengganggu tanaman. Karena pada umumnya hama dan serangga tumbuhan hidup di antara gulma-gulma menyerupai rumput-rumput liar.
#Menyediakan plastik mulsa hitam perak aneka macam kualitas ada brand MONTANA,merk TEMBAKAU,dan yang menjadi brand unggul dari kami yaitu cap KUDA.Untuk harga plastik mulsa hitam perak klik DISINI.Untuk pembelian anda sanggup hub : 085233925564 / 081232584950 / 087702821277.
Ayo lindungi tumbuhan cabe anda dengan mulsa plastik, segera pasang mulsa plastik di bedengan-bedengan tumbuhan cabe anda. Hemat biaya prduksi dengan memakai mulsa plastik.
*Baca juga Ramuan Alami Dari Daun Tembakau Lebih Ampuh Membasmi Hama.
Komentar
Posting Komentar