Jual Mulsa Plastik - Budidaya Melon Menngunakan Mulsa Hitam Perak


 A. Tempat Budidaya

Kriteria yang dibutuhkan dalam sistem budidaya tumbuhan melon supaya memperoleh hasil yang optimal. Beberapa hal itu diantaranya ;

1. Penentuan Tempat Lahan

Tempat tempat yang dibutuhkan untuk membudidayakan tumbuhan melon, yakni tempat yang memiliki ketinggian sekitar pada 200 hingga 2000 m dpl serta suhu yang dibutuhkan 12-27 °C.
Tempat yang digunakan diusahakan berstruktur miring serta tak berangin kencang. Hal semacam ini ditujukan supaya penyusunan irigasi yang dibutuhkan tumbuhan waktu tumbuh sanggup dengan simpel terpenuhi, sedangkan tanah tak dalam kondisi keadaan becek atau tergenang air.

Tanaman melon memiliki kekhasan dalam pembudidayaannya karena varietasi-varietas spesifik saja yang sanggup dibudidayakan sesuai sama ketinggian tempatnya. Di bawah ini pembudidayaan melon berdasar pada ketinggian tempatnya :
* Ketinggian tempat 200 m dpl, dengan suhu 27-25 °C, yakni varietas : Musk Melon serta Oriental Sweet Melon
* Ketinggian tempat 200-650 m dpl, dengan suhu 25-23, 5°C serta 26-24 °C, yakni varietas : Jade, Golden Light, Silver Light, Cantaloupe (Halest Best)
* Ketinggian tempat 650-1. 000 m dpl, dengan suhu 23, 5-18°C serta 72., 4-19°C, yakni varietas : Casaba Melon, Melon (Jade Dew, Honey Dew)
* Ketinggian 1. 000-2. 000 m dpl, dengan suhu 18, 7-12 °C, yakni varietas : Cantaloupe, serta Casaba Melon.

Tanaman melon bekerjsama sanggup dibudidayakan pada tempat yang bersuhu tinggi atau pada 30°C hingga 35°C, tetapi yang butuh di perhatikan pada penanaman disuhu tinggi itu ialah pengairan yang baik karena tumbuhan melon membutuhkan banyak air ketika tumbuh.

Ketika penyemaian benih, temperature tempat yang sesuai sama ialah sekitaran 26 °C. kalau keadaan temperature lebih tinggi jadi hal semacam ini punya efek pada perkembangan tunas pada benih tumbuhan melon. Ketika tumbuhan melon alami perkembangan bakal membutuhkan temperature pada 35 °C hingga 37 °C, sedang ketika tumbuhan berbuah jadi sistem pembentukan buah hingga masak buah bakal membutuhkan temperature pada 26 °C pada siang hari, serta ketika malam hari 16 °C.

 Kelembaban udara yang dibutuhkan tumbuhan melon ketika perkembangan sekitar pada 70 hingga 80%. Sedang tumbuhan melon muda yang tumbuh hingga sampaumur membutuhkan kelembaban hawa optimal 80% dan minimum 60%.

Dengan kelembaban yang sangat tinggi sanggup mengundang organisme penyebabnya penyakit menyerupai cendawan atau jamur yang sanggup memengaruhi keadaan tanaman.

Cahaya matahari segera begitu utama untuk tumbuhan melon karena sanggup menolong sistem fotosintesis tanaman, tumbuhan melon bakal membuahkan buah yang mani kalau pada fase pembentukan buah, cahaya matahari yang di terima intensitasnya lebih tinggi. Hal semacam ini karena pada fase pembentukan buah tumbuhan menghasilkan vitamin C yang tersimpan dalam buah hingga kandungan gula yang terdapat pada buah juga turut bertambah.

Curah hujan yang sesuai sama untuk perkembangan tumbuhan melon yakni, tempat dengan curah hujan sekitar pada 2. 000 hingga 3. 000 mm/th. atau sekitaran 166. 66 hingga 250 mm/bln..

Tanaman melon baiknya ditanam dengan jarak yang lebih lebar kalau ketika penanaman bibit dikerjakan pada animo penghujan. Pembuatan bedengan untuk tempat tumbuhan di buat dengan lebar sekitaran ± 120 cm serta tinggi tanah bedengan sekitaran 50 hingga 60 cm. penyusunan jarak tanam ditujukan untuk memberi kelembapan yang sesuai sama untuk tumbuhan ketika tumbuh.

Akar pada tumbuhan melon cuma sanggup menembus tanah sedalam 15 hingga 20 cm dan menebar dalam radius 30 hingga 40 cm. Dengan keadaan menyerupai itu jadi pengairan yang cukup mesti dikerjakan supaya keperluan air yang dibutuhkan tumbuhan sanggup sesuai sama.
                         

 2. Keadaan Tanah

Tanaman melon sanggup tumbuh pada tempat terbuka dengan menanamnya pada tanah yang di buat bedengan maupun dengan menggunakan media tanah yang disediakan dalam pot, polybag, atau wadah spesifik. Keadaan tanah yang ideal yang digunakan untuk pembudidayaan tumbuhan ialah tanah yang bertektur simak, berpasir, gembur, drainase baik, subur, dan mengandung pH tanah pada 6, 0 hingga 7, 0.

Tanah yang digunakan untuk budidaya menggunakan pot sama dengan tanah yang digunakan di tempat terbuka, tetapi dibutuhkan penyusunan yang sesuai sama supaya sanggup di ciptakan komposisi yang ideal untuk perkembangan melon.

Menurut riset beberapa pakar tumbuhan di Indonesia, pemakaian medium tanah yang digabung dengan humus daun bambu dengan perbandingan 1 : 1 semakin lebih tingkatkan perkembangan tumbuhan melon. Sedang medium tanah yang digabung dengan kombinasi humus daun bamboo dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 2 bakal merubah keadaan buah melon hingga meraih diameter buah yang optimal. Alternatif lain kombinasi tanah yang dianjurkan oleh beberapa pakar tumbuhan yang dibutuhkan untuk budidaya tumbuhan melon yakni dengan kombinasi tanah dengan unsure lempung, pasir, humus, dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1 : 1 : 1 : 1.

Yang butuh di perhatikan dalam penentuan kombinasi mesti di pastikan kalau kombinasi dalam kondisi steril. Sterilisasi kombinasi sanggup dikerjakan dengan terlebih dulu pengukusan atau dioven dengan suhu sekitar 100 °C serta ketika pengukusan 30 menit. Sterilisasi kombinasi sanggup pula dikerjakan dengan mencampurkan atau memfumigasikan dengan zat Basamid-G. alternative lain pergantian kombinasi pupuk sangkar ialah dengan memberi pupuk organic Super TW plus.

Sebelumnya penanaman tanah terlebih dulu digemburkan, sistem penggemburan baiknya dikerjakan pada animo kemarau semoga tanah simpel dihancurkan serta diremahkan. Sistem penggemburan dikerjakan dengan mencangkulnya hingga kedalaman ± 30 cm, kemudian membalikan tanah, yang semula tanah sisi bawah di balik semoga ada dibagian atas. Hal semacam ini semoga gulma tak dapt tumbuh serta berkembang.

Sesudah tanah dibalik-balikan biarlah tanah sepanjang 1 ahad semoga tersinari serta terangin-anginkan. Bila telah cukup gres tanah di buat bedengan tempat tumbuhan bakal ditanam. Ukuran yang ideal untuk pembuatan bedengan ialah panjang 5-7 m serta lebar pada 30-50 cm untuk penanaman satu baris tumbuhan atau lebar 1-1, 25 m kalau penanaman dua baris. Semasing bedengan dengan gundukan tanah dengan ketinggian 30-50 cm.

B. Persiapan Penanaman

Jika tempat yang bakal digunakan pernah digunakan sebagai tempat budidaya tumbuhan semacam ddan terkena penyakit fusarium, jadi baiknya tempat itu tak dipakai, atau mungkin dengan menanam tumbuhan lain yg tidak semacam hingga ± 3-5 th.. Jikalau menginginkan digunakan dengan tumbuhan semacam jadi mesti lewat sistem pemrosesan tanah dengan cara kimiawi, serta tempat juga sanggup digunakan kembali.

Prosesi kimiawi sanggup menggunakan Basamid-G, dengan tempat yang berair serta lembap kombinasi basamid sanggup dikerjakan, kemudian aduk tanah dengan basamid hingga rata serta meraih kedalaman 20-30 cm. sesudah rata tercampur basahi tanah hingga lembap sepanjang 7 hari, kemudian tutup permukaan tanah dengan plastic hingga 1 minggu, kemudian kerjakan pencangkulan kembali hingga rata, serta sirami hingga lembap dengan air bersih.

Sesudah bedengan sudah siap ditanami jadi lahkah sesudah itu pemasangan mulsa 3-7 hari sebelumnya bibit ditanam, mulsa atau epilog permukaan tanah sanggup menggunakan plastic hitam perak (mulsa PHP). Pemakaian mulsa memiliki tujuan supaya kelembaban serta suhu tanah tetaplah stabil, sanggup juga menghindar perkembangan gulma.

Sesudah pemasangan mulsa usai jadi sanggup dikerjakan pembuatan lubang tanam, alat bantu untuk melubangi mulsa sanggup menggunanakan besi ata kaleng sisa yang dipanaskan supaya plastic sanggup ditembus dengan diameter ± 10 cm.

Sesudah lubang tanam siap, sesudah itu menempatkan ajir pada bedengan. Ajir atau cagak digunakan tumbuhan sebagai penopang tumbuhan atau sulur tanaman. Ajir ditanam selain lubang tanam serta menyilang dengan semasing. Ajir yang menyilang dibentuk segitiga sama kaki dengan jarak ± 25 cm.

• Pemilihan bibit
Bibit yang ideal sanggup kita peroleh dib alai pertamanan atau produsen dengan jaminan kualitas yang baik, dan menentukan varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dimana bibit ini akan ditanam.

• Pupuk organic dan anorganik
Pupuk yang dibutuhkan bagi tumbuhan melon berbeda dari tiap fasenya. Untuk itu perlu dipersiapkan jenis-jenis pupuk yang akan diperlukan. Pupuk organic yang perlu dipersiapkan antara lain jenis kompos, pupuk kotoran ternak, super TW plus, muhus, Gro-Mate, dan Stratos. Sementara untuk pupuk anorganik sanggup dipilih seperti, Urea, TSP, ZA, KCI, ZK, SP-36, NPK dan beberapa jenis pupuk daun yang biasanya berupa pupuk cair.

Untuk meningkatkan pertumbuhan tumbuhan sanggup menggunakan seperti, Rootone F, IBA, IAA, Atonik 6,5L, Dekamon, dan lain-lain sedangkan untuk zat yang dibutuhkan tanah sanggup menggunakan seperti, Dolomit, Zaegro-1, kapur hidrat, kalsit, dan lain-lain.

• Obat tanaman
Obat tumbuhan dibutuhkan bila tumbuhan mengalami tanda-tanda terjangkit penyakit ataupun untuk menghilangkan hama tumbuhan yang memengaruhi pertumbuhan tanaman. Obat tumbuhan yang perlu disiapkan dan dipergunakan antara lain insektisida, bakterisida, fungisida untuk jamur, serta nematisida.

C. Pembibitan Tanaman Melon

Setelah menentukan biji dan varietas yang akan kita tanam, maka biji-biji tersebut disemai terlebih dahulu sebelum ditanam pada media tanam yang tersedia. Penyemaian perlu dilakukan untuk menghindari pertumbuhan tumbuhan menyerupai pertumbuhan kerdil hingga benih menjadi mati.

Penyemaian sanggup dilakukan dengan menggunakan wadah plastic atau polybag atau juga menggunakan lahan penyemaian tersendiri. Jika ingin menggunakan polybag atau kantong plastic maka kita pilih polybag yang berukuran 8 x 10 cm, sesudah polybag tersedia maka sanggup dimasukan media tanam berupa tanah yang telah dicampur yang terdiri dari tanah, pasir serta pupuk organic dengan perbandingan 1 : 1 : 1 untuk masing-masing jenisnya.

Biji yang sudah siap rendam dahulu untuk mensterilkan hama dan penyakit dengan air yang dicampur pestisida selama 1- 2 jam, kemudian biji tiriskan hingga kering. Sebelum ditanam biji didiamkan dan ditutupi kain yang steril selama semalam dengan suhu 25 °C.

Setelah didiamkan semalam barulah benih di masukan pada masing-masing polybag dengan kedalaman 5 cm, benih yang berada dalam polybag harus disiram secara kontinyu, yuitu pada pagi jam 06.00 dan sore hari pukul 16.00, diusahakan jangan terlalu becek.

Setelah 10 hingga 14 hari maka tumbuhan akan mulai memproduksi daun, kalau sudah tumbuh daun penyemprotan sanggup menggunaka pupuk daun semoga daun terhindar dari serangan hama atau penyakit.
Setelah bibit berumur 2 ahad atau lebih maka bibit siap dipindahkan ke lahan budidaya. Jarak tanam sesuaikan dsengan lubang pada mulsa yang telah disediakan, kedalaman lubang tanam sekitar 10-15 cm. sesudah 5 hari maka sanggup diberikan pupuk anorganik dengan membenamkannya pada lubang tanam. Selanjutnya lakukan penyiraman yang sesuai semoga tumbuhan melon tumbuh dengan baik


Baca Juga : budidaya Terong Menggunakan Mulsa

Untuk petani cabai, melon, semangka, yang membutuhkan plastik mulsa hitam perak jangan ragu hubungi kami. Lim corporation pabrik & agen mulsa plastik di Surabaya. Kami menyediakan mulsa plastik brand MONTANA,BELL,TEMBAKAU ,DAN KUDA  minimal order 5 roll. Info harga sms/call: 0877.0282.1277 - 08123.258.4950. Info lebih lengkap wacana produk silahkan klik disini www.mulsa99.com.


Sumber http://mulsa123.blogspot.com

Komentar